BibTex Citation Data :
@article{JTP53722, author = {Muhammad Aditya and Ahmad Zakki and Berlian Adietya}, title = {Analisis Tubrukan Lateral Pada Lambung Kapal Perintis Dengan Metode Elemen Hingga}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Kapal Perintis, Metode Elemen Hingga, Kekuatan, Tubrukan}, abstract = { Tubrukan kapal merupakan salah satu insiden laut yang sering terjadi dan berdampak serius terhadap keselamatan struktur kapal, muatan, awak kapal, penumpang dan lingkungan. Kapal perintis, yang melayani rute ke daerah tertinggal dan terpencil, sangat penting keberadaannya dan perlu dianalisis ketahanannya terhadap insiden tabrakan guna menjamin keselamatan, keandalan operasional, dan pemenuhan standar keselamatan maritim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kerusakan lambung saat tabrakan samping pada kapal perintis 1200 GT menggunakan metode elemen hingga berbasis perangkat lunak LS-DYNA. Pemodelan difokuskan pada bagian midship kapal sebagai objek tumbukan, menggunakan elemen shell dengan material plastic kinematic, sementara haluan kapal penabrak dimodelkan sebagai struktur rigid. Simulasi dilakukan untuk tiga variasi kecepatan yang berbeda, yaitu 8, 10, dan 12 knot selama 0,2 detik. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan, semakin besar deformasi dan kerusakan yang terjadi dengan besar deformasi maksimum masing-masing 0,1264 m, 0,1664 m, dan 0,1973 m. Gaya kontak maksimum yang dihasilkan mencapai 1,48 × 10 6 N, 1,81 × 10 6 N, dan 1,99 × 10 6 N. Energi internal tumbukan yang diserap lambung kapal adalah sebesar 101,418 kJ; 160,001 kJ; dan 226,590 kJ. Nilai gaya kontak maksimum dan energi yang diserap oleh lambung kapal juga meningkat seiring bertambahnya kecepatan. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/53722} }
Refworks Citation Data :
Tubrukan kapal merupakan salah satu insiden laut yang sering terjadi dan berdampak serius terhadap keselamatan struktur kapal, muatan, awak kapal, penumpang dan lingkungan. Kapal perintis, yang melayani rute ke daerah tertinggal dan terpencil, sangat penting keberadaannya dan perlu dianalisis ketahanannya terhadap insiden tabrakan guna menjamin keselamatan, keandalan operasional, dan pemenuhan standar keselamatan maritim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kerusakan lambung saat tabrakan samping pada kapal perintis 1200 GT menggunakan metode elemen hingga berbasis perangkat lunak LS-DYNA. Pemodelan difokuskan pada bagian midship kapal sebagai objek tumbukan, menggunakan elemen shell dengan material plastic kinematic, sementara haluan kapal penabrak dimodelkan sebagai struktur rigid. Simulasi dilakukan untuk tiga variasi kecepatan yang berbeda, yaitu 8, 10, dan 12 knot selama 0,2 detik. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan, semakin besar deformasi dan kerusakan yang terjadi dengan besar deformasi maksimum masing-masing 0,1264 m, 0,1664 m, dan 0,1973 m. Gaya kontak maksimum yang dihasilkan mencapai 1,48 × 106 N, 1,81 × 106 N, dan 1,99 × 106 N. Energi internal tumbukan yang diserap lambung kapal adalah sebesar 101,418 kJ; 160,001 kJ; dan 226,590 kJ. Nilai gaya kontak maksimum dan energi yang diserap oleh lambung kapal juga meningkat seiring bertambahnya kecepatan.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License