skip to main content

Analisis Potensi Kekuatan Dan Kelenturan Dari Komposit Polimer Berbahan Serat Rami Dan Serat Serabut Kelapa Sebagai Bahan Alternatif Konstruksi Kapal Fiberglass

*Okto Venesa Simatupang  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Parlindungan Manik orcid scopus  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275., Indonesia
Ari Wibawa Budi Santosa orcid scopus  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275., Indonesia

Citation Format:
Abstract
Menurunnya pasokan kayu akibat permintaan yang tinggi, siklus hidup, serta bencana alam dan penebangan liar, mendorong perlunya inovasi bahan alternatif dikarenakan kebutuhan akan transportasi laut yang terus meningkat. Oleh karena itu diperlukan bahan alternatif yang kuat, ekonomis, dan ramah lingkungan seperti serat alam. Material komposit berbasis serat alam menjadi solusi potensial karena keunggulannya yang ringan, eco-friendly, dan murah. Penelitian ini menganalisis potensi kekuatan dan kelenturan komposit polimer berbahan serat rami dan serabut kelapa sebagai alternatif konstruksi kapal fiber dengan variasi persentase berat matriks epoxy dan filler serat rami serta serabut kelapa, yaitu 40% resin 60% serat, 50% resin 50% serat, dan 60% resin 40% serat. Spesimen dengan variasi tersebut akan dilakukan uji tarik dan bending untuk menentukan sifat mekanis terbaik. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa komposit laminasi serat rami dan serabut kelapa memiliki rata-rata kuat tarik terbesar yaitu 130,33 MPa, serta kuat bending sebesar 222,69 MPa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi penggunaan kayu serta memanfaatkan serat alam sebagai material alternatif dalam industri kapal fiber. Mengacu pada standar BKI, komposit polimer berbahan serat rami dan serabut kelapa memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh BKI sebagai salah satu material penyusun kapal fiberglass.
Fulltext View|Download
Keywords: Polimer; Serat Serabut Kelapa; Serat Rami; Kuat Tarik; Kuat Tekuk
  1. R. Cribb and M. Ford, “Indonesia as an Archipelago: Managing Islands, Managing the Seas,” in Indonesia beyond the Water’s Edge: Managing an Archipelagic State, R. Cribb and M. Ford, Eds., in Books and Monographs. , ISEAS–Yusof Ishak Institute, 2009, pp. 1–27
  2. A. Usup, “Buku Panduan Sistem Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Berbasis Masyarakat Untuk Kawasan Hutan dan Lahan Gambut Tropis di Provinsi Kalimantan,” p. 46, 2015
  3. A. Noer, Biokomposit dari Limbah Organik, vol. 5, no. 3. 2020
  4. U. K. Sanivada, G. Mármol, F. P. Brito, and R. Fangueiro, “PLA Composites Reinforced with Flax and Jute,” Polymers (Basel)., vol. 12, pp. 1–29, 2020
  5. M. Arsyad, M. A. Suyuti, M. F. Hidayat, and S. Pajarrai, “Pengaruh Variasi Arah Susunan Serat Sabut Kelapa Terhadap Sifat Mekanik,” J. Tek. Mesin Sinergi, vol. 12, no. 2, pp. 101–113, 2014
  6. Aguswandi, B. Muftil, and Yohanes, “Analisis Sifat Mekanik Komposit Serat Sabut Kelapa Sebagai Material Alternatif Pengganti Kayu Untuk Pembuatan Kapal Tradisional,” Rekayasa Bahan Komposit, vol. 3, no. 2, pp. 1–7, 2016
  7. I. Astika, I. Lokantara, and I. Gatot Karohika, “Sifat Mekanis Komposit Polyester dengan Penguat Serat Sabut Kelapa,” J. Energi Dan Manufaktur, vol. 6, no. 2, 2013
  8. Pusat Ilmu Pengetahuan, “Laporan Analisis Intelijen Bisnis Coco Coir, Coco Fiber, Coco Peat HS: 530500,” ITPC Osaka 2022, 2022, [Online]. Available: http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Intelijen-Bisnis_101092_p2k-unkris.html#Sejarah
  9. M. Arsyad, Y. Kondo, M. Rezky, and J. Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang, “Analisa Pengaruh Komposisi Serat Sabut Kelapa Terhadap Kekuatan Lentur Komposit Serat Sabut Kelapa,” Teknol. Pertahanan, p. 56, 2022
  10. M. Arsyad and Y. Kondo, “Efek Perlakuan Natrium Hidroksida Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Sabut Kelapa,” Pros. 4th Semin. Nas. Penelit. Pengabdi. Kpd. Masy., pp. 16–21, 2020
  11. Y. Liao and B. F. Sels, Lignin Chemistry : Characterization, Isolation, and Valorization, vol. 16, no. 1. 2022
  12. M. Sulaiman and M. H. Rahmat, “Kajian Potensi Pengembangan Material Komposit Polimer Dengan Serat Alam Untuk Produk Otomotif,” Sistem, vol. 4, no. 1, pp. 9–15, 2018
  13. ASTM, “Astm D3039/D3039M,” Annu. B. ASTM Stand., pp. 1–13, 2014, doi: 10.1520/D3039
  14. K. Jayanarayanan, R. K. Mishra, K. Joseph, and S. Thomas, Preparation, morphology, static and dynamic mechanical properties, and application of polyolefins and poly(ethylene terephthalate) based microfibrillar and nanofibrillar composites. Elsevier Ltd., 2017. doi: 10.1016/B978-0-08-101991-7.00008-X
  15. ASTM International, “ASTM D 7264/D 7264M-07 Standard Test Method for Flexural Properties of Polymer Matrix Composite Materials,” Annu. B. ASTM Stand. , vol. 15, no. 3, pp. 1–10, 2018, [Online]. Available: http://www.ansi.org
  16. W. Mita Ummi, Kekuatan Tarik Dan Bending Bahan Mikrokomposit Berpenguat Serat Sabut Kelapa Dan Polylactic Acid (Pla) Resin. 2019
  17. Biro Klasifikasi Indonesia, “Rules For Fibreglass Reinforced Plastic Ships Consolidated Edition 2021,” vol. V, 2021, [Online]. Available: www.bki.co.id

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.