Analisa Hambatan dan Olah Gerak Kapal General Cargo 11280 DWT Dengan Rute Pelayaran Surabaya - Makassar

*Zakaria Ma'arif  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Deddy Chrismianto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Parlindungan Manik  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kapal kargo adalah jenis kapal yang digunakan untuk mengangkut barang. Sebagai bagian dari kategori kapal barang, kapal ini harus memenuhi semua persyaratan yang berlaku untuk kapal laut pada umumnya. Hambatan adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan kapal. Beberapa faktor yang memengaruhi tingkat hambatan pada kapal meliputi desain lambung, displacement, dan kecepatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan yang dialami oleh kapal dengan memanfaatkan perangkat lunak sebagai alat bantu. Analisis olah gerak kapal dilakukan untuk mengamati gerakan heaving, rolling, dan pitching pada kondisi diam (V = 0 knot) serta saat kapal beroperasi (V = 13,57 knot). Peninjauan dilakukan berdasarkan variasi sudut masuk gelombang dan ketinggian gelombang. Ketinggian gelombang diasumsikan sebesar 0,5; 0,7; 0,9; 1,1; dan 1,3 meter.
Fulltext View|Download
Keywords: General cargo, hambatan, olah gerak
Article Info
Section: Articles
Language : EN
Recent articles
Analisa Hambatan Kapal Kontainer 14500 DWT Rute Pelayaran Surabaya-Makassar Re-Layout Galangan dengan Penerapan Algoritma CRAFT untuk Meningkatkan Efektivitas Galangan Analisis Pengaruh Coating Polyurethane dan Elektroplating Zinc Terhadap Laju Korosi Baja A36 More recent articles
  1. Badan Pusat Statistik, “Statistik Transportasi Laut Tahun 2022,” Nov. 2023
  2. S. Pramudyo Kusumo, B. Arswendo, and A. Wibawa, “Studi Perancangan Kapal Kargo 14.715 Dwt Rute Pelayaran Tanjung Perak-Batu Ampar,” J. Tek. Perkapalan, vol. 5, no. 2, p. 488, 2017
  3. H. Rahman et al., “Determination of the Dominant Factor Cause of Ship Accidents in Tanjung Priok,” Albacore, vol. I, no. 3, pp. 277–284, 2017
  4. F. P. R. Ricinis, T. B. Musriyadi, and A. Baidowi, “Analisa Hambatan dan Efek Diving Pada Kapal Monohull Pelat Datar dan Kapal Konvensional (Streamline),” J. Tek. ITS, 2020
  5. D. Chrismianto, A. Trimulyono, M. N. Hidayat, J. T. Perkapalan, F. Teknik, and U. Diponegoro, “Analisa Pengaruh Modifikasi Bentuk Haluan Kapal Terhadap Hambatan Total Dengan Menggunakan Cfd,” J. Tek. Perkapalan, vol. 11, no. 1, pp. 40–48, 2014
  6. I. K. A. . U. Romadhoni Oni, “Analisa Pengaruh Bentuk Lambung Axe Bow Pada Kapal High Speed Craft Terhadap Hambatan Total,” J. Tek. Perkapalan, vol. 12, no. 2, pp. 78–87, 2015
  7. H. Baskoro, P. Manik, and M. Iqbal, “Analisa Hambatan Dan Olah Gerak PVC (Polyvinyl Chloride) Fishing Vessel Dengan Metode Pendekatan Computational Fluid Dynamic (CFD),” J. Tek. Perkapalan, vol. 5, no. 1, p. 57, 2017
  8. L. A. Holder, “Seakeeping – Ship Behaviour in Rough Weather. A. R. J. M. Lloyd.,” J. Navig., vol. 43, no. 1, p. 486, Jan. 1990, doi: 10.1017/S0373463300013928
  9. G. Audina, Rosalena; Amiruddin, Wilma; Rindo, “Analisa Pengaruh Modifikasi Kapal Monohull Menjadi Kapal Trimaran Terhadap Performa Stabilitas dan Olah Gerak Kapal, Studi Kasus Kapal Dongkrok di Jepara,” J. Tek. Perkapalan, vol. 7, no. 2, pp. 152–160, 2019
  10. M. Iqbal, G. Rindo, J. T. Perkapalan, F. Teknik, and U. Diponegoro, “Optimasi Bentuk Demihull Kapal Katamaran Untuk Meningkatkan Kualitas Seakeeping,” J. Tek. Perkapalan, vol. 12, no. 1, pp. 19–24, 2015
  11. G. K. Batchelor, An Introduction to Fluid Dynamics. Cambridge University Press, 2000
  12. Ayat Maulana, Talahatu, and Marcus Alberth, “Optimalisasi Hambatan Kapal Skala Penuh Berdasarkan Analisa Uji Tarik Kapal Model,” 2011
  13. D. A. . Hudson, A. F. . Molland, and S. R. . Turnock, Ship Resistance and Propulsion : Practical Estimation of Propulsive Power. Cambridge University Press, 2011
  14. I. Nadhif, U. Budiarto, and M. Iqbal, “Optimasi Bentuk Buritan Kapal Perintis 750 DWT Menggunakan Response Surface Methode (RSM) untuk Mengurangi Hambatan,” J. Tek. Perkapalan, vol. 9, no. 1, 2021
  15. Y. Ferdinande and R. De Lembre, “Service – Performance and Seakeeping Trials On A Car-ferry,” Int. Shipbuild. Prog., vol. 17, no. 196, pp. 361–394, 2018, doi: 10.3233/isp-1970-1719601
  16. M. H. Ghaemi and H. Olszewski, “Total Ship Operability-Review, Concept and Criteria,” Polish Marit. Res., vol. 24, no. s1, pp. 74–81, 2017, doi: 10.1515/pomr-2017-0024
  17. K. Niklas and A. Karczewski, “Determination of Seakeeping Performance for a Case Study Vessel by the Strip Theory Method,” Polish Marit. Res., vol. 27, no. 4, pp. 4–16, 2020, doi: 10.2478/pomr-2020-0061
  18. N. Petacco and P. Gualeni, “IMO second generation intact stability criteria: General overview and focus on operational measures,” J. Mar. Sci. Eng., vol. 8, no. 8, 2020, doi: 10.3390/JMSE8070494
  19. M. Kaup, D. Łozowicka, K. Baszak, W. Ślączka, and A. Kalbarczyk-Jedynak, “Review of the Container Ship Loading Model - Cause Analysis of Cargo Damage and/or Loss,” Polish Marit. Res., vol. 29, no. 4, pp. 26–35, 2022, doi: 10.2478/pomr-2022-0041
  20. M. Gutsch, S. Steen, and F. Sprenger, “Operability robustness index as seakeeping performance criterion for offshore vessels,” Ocean Eng., vol. 217, no. August, p. 107931, 2020, doi: 10.1016/j.oceaneng.2020.107931
  21. M. Zu, K. Garme, and A. Ros, “Seakeeping criteria revisited,” vol. 297, no. October 2023, 2024, doi: 10.1016/j.oceaneng.2024.116785

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.