*Muhammad Fuadi Irsyad
-
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Imam Pujo Mulyatno
-
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Parlindungan Manik
-
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Abstract
Galangan kapal, memiliki peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan merupakan sektor bisnis yang
menjanjikan bagi industri perkapalan di Indonesia. Keberhasilan pembangunan kapal dipengaruhi oleh efisensi dan
efektifitas kerja. Salah satu cara meningkatan efektifitas yaitu mempersingkat waktu material handling dan
mempersingkat jarak antar fasilitas yang jauh. Dalam hal ini dilakukan dengan cara re-layout galangan. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui efektivitas material handling alternatif layout jika dibandingkan dengan existing layout.
Penelitian ini menggunakan metode algorithm CRAFT dengan objek penelitian PT.Batamec Shipyard. Berdasarkan
penelitian, dihasilkan alternatif layout yang lebih singkat dan efisien. Alternatif layout memiliki perubahan jarak pada
departemen new building dari 8661,38 m menjadi 6642,81 m atau berubah sebesar 23,3%. Jarak rectilinear material
handling departemen repair pada alternatif layout berubah dari 1556,21 m menjadi 1471,08 m atau berubah sebesar
5,4%. Waktu rectilinear material handling departemen new building berubah dari 255 menjadi 195 dan departemen
repair berubah dari 46 menit menjadi 43 menit. Sementara itu, setelah menghitung investasi lahan dan fasilitas yang
ada. Dengan asumsi pembangunan dilakukan pada lahan baru, alternatif layout dapat menghemat investasi lahan
dibanding existing layout dari Rp 553.500.000.000,00 menjadi Rp. 469.500.000.000 atau mengalami perubahan sebesar
Rp. 84.000.000.000,00 dan estimasi investasi fasilitas sebesar Rp. 187.393.262.000,00