BibTex Citation Data :
@article{JTP46816, author = {Mario Jonathan and Untung Budiarto and Sarjito Jokosisworo}, title = {Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Austenisasi Pada Proses Quenching Tempering Baja ST37 Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Sebagai Material Poros Propeller}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {ST 37 Stell;Quenching;Tempering;Heat Treatment}, abstract = {Poros propeller merupakan komponen pada kapal yang memiliki peran penting pada proses perpindahan daya dari main engine ketika kapal sedang beroperasi. Proses perpindahan daya yang terjadi menyebabkan poros yang bekerja akan menerima berbagai jenis beban akibat dari berbagai jenis gaya, sehingga diperlukan sifat mekanis dari material yang baik untuk digunakan sebagai material poros propeller. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi temperatur austenisasi pada proses quenching tempering pada baja ST 37 terhadap sifat mekanis dan struktur mikro sebagai material poros propeller. Metode yang tepat untuk meningkatkan sifat mekanis pada suatu material adalah dengan memberikan perlakuan panas (heat treatment) pada material tersebut, perlakuan panas berupa quenching tempering merupakan metode yang tepat untuk mendapatkan sifat mekanis material berupa kombinasi antara kekuatan dan keuletan. Variasi temperatur austenisasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 750°C, 850°C, dan 950°C. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sifat mekanis dari baja ST 37 setelah melalui proses quenching tempering cenderung mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya temperatur austenisasi yang digunakan. Berdasarkan dari data hasil pengujian, peningkatan sifat mekanis ditunjukkan oleh meningkatnya nilai kekuatan tarik, kekuatan puntir, dan kekerasan pada baja ST 37, serta penurunan sifat kekakuan dari material berupa penurunan nilai modulus young dan modulus geser. Nilai kekuatan tarik, puntir, dan kekerasan meningkat hingga mencapai 544,7 MPa, 114,7 MPa, dan 220,8 Hv pada variasi temperatur austenisasi 950°C. Peningkatan sifat mekanis pada baja ST 37 dikarenakan adanya transformasi struktur mikro pada baja berupa kombinasi antara ferrite dan tempered martensite setelah melalui proses heat treatment quenching tempering}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/46816} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License