skip to main content

Analisis Teknis dan Ekonomis Papan Laminasi Bambu Apus dan Kayu Johar Sebagai Alternatif Komponen Kapal Kayu

*Albert Tua Haloho  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Parlindungan Manik  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sarjito Joko Sisworo  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Material komposit merupakan salah satu material hasil gabungan dari dua atau lebih material yang berbeda hingga menghasilkan material baru dengan sifat yang berbeda. Salah satunya berupa papan laminasi yang dewasa ini digunakan sebagai alternatif penggunaan kayu konvesional pada manufaktur kapal kayu. Penelitian kali ini akan melakukan pengujian papan laminasi kayu Johar dan bambu Apus  untuk mengetahui perubahan nilai kuat tarik dan tekuk, serta nilai ekonomis papan laminasi dengan spesifikasi (30% kayu 70% bambu, 40% kayu 60% bambu, 50% kayu 50% bambu, 60% kayu 40% bambu, 70% kayu 30% bambu). Hasil papan laminasi kayu Johar dan bambu Apus memiliki nilai berat jenis 0,71-0,89 gr/cm3, kadar air 13,18 – 14,95 %, kuat tarik sebesar 152,1 – 177,7 MPa meningkat hingga 57,92% dari RAW kayu Johar, serta nilai kuat tekuk sebesar 156,2 – 199,0 MPa meningkat hingga 59,97% dari RAW kayu Johar. Manufaktur lambung kapal yang menggunakan papan laminasi mengalami persentase peningkatan biaya paling minimum sebesar 7,54% dengan harga Rp301.753.488 pada variasi 70% kayu 30% bambu dibandingkan dengan kayu Johar dengan harga Rp280.578.000. Berdasarkan standar BKI maka laminasi kayu Johar dan bambu Apus dikategorikan kelas kuat I dan dapat digunakan sebagai alternatif material komponen kapal.

Fulltext View|Download
Keywords: Balok Laminasi; Kayu Johar; Bambu Apus; Kuat Tarik; Kuat Tekuk
  1. R. A. Firmansyah, P. Studi, T. Perkapalan, U. Hang, and T. Surabaya, “Laminasi Kayu Mahoni Dan Kayu Jati Sebagai Bahan Alternatif,” vol. 4, no. 2, pp. 96–101, 2023
  2. E. SUSANTO, N. LESTARI, M. HAPSARI, and K. KRISDIYATMIKO, “Driving factors of Deforestation in Indonesia: A case of Central Kalimantan,” J. Stud. Pemerintah., vol. 9, no. 4, 2018, doi: 10.18196/jgp.9490
  3. F. AP, R. A. Barkey, and Daniel, “Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Hutan Dan Strategi Pengendaliannya (Studi Kasus Pada Cagar Alam P Egunungan Cycloop) Kabupaten Jayapura Provinsi Papua,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013
  4. R. A. Siregar, H. W. Wiranegara, and H. Hermantoro, “Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir (Toba Lake Tourism Area Development in Toba Samosir Regency),” Tata Loka, vol. 20, no. 2, pp. 100–112, 2018
  5. P. Branding, L. Toba, C. Of, and D. Kurniawati, “KomunikA,” 2023
  6. T. Judiantono, “Estimasi Pasar Penumpang Kapal Pesiar Di Danau Toba,” Pros. Forum Stud. Transp. antar Perguru. …, pp. 23–24, 2020
  7. C. N, “Analisis Pemilihan Moda Transportasi Antara Kapal Feri Dengan Kapal Tradisional Lintasan Ajibata–Tomok,” 2021
  8. P. S. Utara, “Wahana Forestra : Jurnal Kehutanan ( The Selection Wood Criteria in Manufacturing of Tour Ship Based on Public Knowledge Wahana Forestra : Jurnal Kehutanan,” vol. 15, no. 1, pp. 25–35, 2020
  9. X. Zhang et al., “Bending and shear performance of a cross-laminated composite consisting of flattened bamboo board and Chinese fir lumber,” Constr. Build. Mater., vol. 392, no. May, p. 131913, 2023, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2023.131913
  10. S. Chen, Y. Wei, G. Wang, K. Zhao, and M. Ding, “Mechanical behavior of laminated bamboo–timber composite columns under axial compression,” Arch. Civ. Mech. Eng., vol. 23, no. 2, pp. 1–12, 2023, doi: 10.1007/s43452-023-00612-y
  11. J. Wen and Y. Xiao, “The flexural behavior of cross laminated bamboo and timber (CLBT) and cross laminated timber (CLT) beams,” Constr. Build. Mater., vol. 408, no. September, p. 133739, 2023, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2023.133739
  12. S. Chen, Y. Wei, M. Ding, K. Zhao, and K. Zheng, “Combinatorial design and flexural behavior of laminated bamboo–timber composite beams,” Thin-Walled Struct., vol. 181, no. July, p. 109993, 2022, doi: 10.1016/j.tws.2022.109993
  13. M. S. Permana, P. Manik, and B. Arswendo, “Analisa Teknis Dan Ekonomis Penggunaan Laminasi Dari Kombinsi Bambu Apus Dan Kayu Meranti Sebagai Material Alternatif Pembuatan Komponen Kapal Kayu,” J. Tek. Perkapalan, vol. 5, no. 2, pp. 21–28, 2017
  14. T. Tuswan et al., “Correlation between lamina directions and the mechanical characteristics of laminated bamboo composite for ship structure,” Curved Layer. Struct., vol. 10, no. 1, 2023, doi: 10.1515/cls-2022-0186
  15. A. Prabowo and H. Supomo, “Analisis Teknis dan Ekonomis Ketebalan Bilah Laminasi Bambu Sebagai Material Lambung Kapal,” J. Tek. Pomits, vol. 2, no. 1, pp. 2–5, 2013

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.