skip to main content

Analisis Pengaruh Variasi Larutan Garam Pada Proses Quenching Terhadap Ketahanan Aus, Struktur Mikro, Dan Kekerasan Baja VCN 150 sebagai Material Poros Propeller

*Redeko Saferland Simanjuntak  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Untung Budiarto  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Imam Pujo Mulyatno scopus  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Keausan pada poros propeller terjadi diakibatkan oleh kebocoran pada seal yang menyebabkan masuknya air laut ke terowongan poros propeller dan sekaligus membuat tercampurnya minyak pelumas dengan air laut. Keausan adalah hilangnya material secara progresif ketika dua permukaan yang berinteraksi bergerak relatif satu sama lain yang kemudian menyebabkan kerusakan pada salah. satu atau. kedua. permukaan. VCN 150 merupakan baja paduan yang sering digunakan untuk pembuatan poros dan memiliki kemampuan untuk dikeraskan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan. agar mengetahui. pengaruh media. pendingin quenching larutan garam terhadap nilai kekerasan, keausan dan struktur mikro. Untuk mendapatkan kekerasan dan ketahanan aus dari material yang diinginkan dapat dilakukan dengan perlakuan panas dan quenching. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu spesimen 35‰ yang mendapatkan tahan aus yang baik yaitu sebesar 0,000097  disusul dengan spesimen 15‰, 3‰, dan raw material. Nilai keausan berbanding lurus dengan nilai kekerasan, dimana semakin keras material tersebut maka semakin baik juga ketahanan aus yang dihasilkan. Nilai kekerasan tertinggi pada spesimen 35‰ sebesar 565,8 VHN dan yang terendah pada spesimen raw material sebesar 255,58 VHN. Pada uji mikrografi terdapat fasa martensite setelah mengalami proses quenching, semakin tinggi kadar larutan garam maka struktur martensite yang terbentuk juga semakin halus dan fasa pearlit pada spesimen 35‰ lebih dominan dibandingkan spesimen raw material, 3‰, dan 15‰. Dari hasil penelitian ini, dapat. disimpulkan. bahwa. penerapan media pendingin larutan garam proses quenching pada baja VCN 150 dapat meningkatkan kekerasan baja dan tahan aus.
Fulltext View|Download
Keywords: Baja VCN 150; Quenching; Keausan; Kekerasan; Struktur Mikro

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.