skip to main content

Analisis Penanganan Arus Peti Kemas Terhadap Kemungkinan Terjadinya Dwelling Time di Terminal Ocean Going¸ PT IPC Terminal Peti Kemas Tanjung Priok 2

Fadhly Aldilas Susatyo  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Wilma Amiruddin  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Andi Trimulyono  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dwelling time adalah waktu yang dihitung mulai dari suatu petikemas dibongkar muat dari kapal sampai petikemas tersebut meninggalkan terminal pelabuhan melalui pintu utama. Keterlambatan dwelling time dapat merugikan banyak pihak, baik dari pihak importir maupun pihak eksportir. Faktor yang menghambat proses dwelling time adalah arus peti kemas yang tinggi, kurangnya fasilitas dan optimalisasi alat bongkar muat, dan lamanya proses administrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari solusi terbaik dengan beberapa skenario untuk mengantisipasi dan mengurangi dwelling time di PT IPC Terminal Peti Kemas Tanjung Priok 2. Metode yang digunakan adalah forecasting, response surface method, dan sistem antrian dengan aplikasi winqsb. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peningkatan kinerja alat QCC menjadi 27 box/jam, peningkatan kinerja RTGC menjadi 19 box/jam, peningkatan kinerja HT menjadi 5 box/jam, dan penambahan fasilitas HT sebanyak 4 unit berhasil menurunkan presentase keterlambatan dwelling time sebesar 20.49% hingga 26.29% di masa mendatang.
Fulltext View|Download
Keywords: Arus Peti Kemas; Dwelling Time; Forecasting; Sistem Antrian; Response Surface Method
  1. World Bank, “Import Container Dwell Time Study and Recommendations fo Tanjung Priok,” 2011
  2. P. Ricardianto, A. Suhalis, and D. P. Sirait, “Integration Between Dwelling Time And Loading-Unloading at Tanjung Priok Port,” J. Manaj. Transp. dan Logistik, vol. 05, no. 03, pp. 193–203, 2018
  3. A. Artakusuma, “Analisis Import Container Dwelling Time di Pelabuhan Peti Kemas Jakarta (JICT) Tanjung Priok,” Fak. Tek. Sipil dan Lingkung. ITB, pp. 1–4, 2012
  4. A. Ana, H. Amran, M. Idrus, A. Sitti, and C. Mappangara, “Facility Integration for Handling Container at the Makassar New Port,” IOSR J. Mech. Civ. Eng. e-ISSN, vol. 17, no. 4, pp. 39–43, 2020
  5. M. A. Budiyanto, M. I. Zaki, and S. B. Suhendar, “Operational Effect on the Increase of Quay Cranes to Reduce Dwelling Time at the Container Terminal,” E3S Web Conf., vol. 405, 2023
  6. R. H. Gurning and A. Riadi, “Dwelling Time Analysis Using Dynamic System Model in the Implementation of National Logistics Ecosystem at Port Jakarta International Container Terminal,” Omni-Akuatika, vol. 18, no. S1, p. 8, 2022
  7. T. Safitri, N. Dwidayati, and K. Kunci, “Perbandingan Peramalan Menggunakan Metode Exponential Smoothing Holt-Winters dan Arima,” Unnes J. Math., vol. 6, no. 1, pp. 48–58, 2017
  8. A. Veno and S. Syamsudin, “Analisis Trend Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Tahun 2015 Sampai Dengan 2017,” BISNIS J. Bisnis dan Manaj. Islam, vol. 4, no. 1, p. 21, 2016
  9. F. S. Hillier, Introduction to Operations Research, 8th ed. Yogyakarta, 2008
  10. D. C. Montgomery, Design And Analysis Of Experiments. 2001
  11. S. Prayudani, A. Hizriadi, Y. Y. Lase, Y. Fatmi, and Al-Khowarizmi, “Analysis Accuracy of Forecasting Measurement Technique on Random K-Nearest Neighbor (RKNN) Using MAPE and MSE,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1361, no. 1, 2019
  12. S. K. Aryandi and H. Widyastuti, “Analisis Kebutuhan Container Yard Terminal Multipurpose Teluk Lamong,” J. Tek. POMITS, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2015
  13. UN - United Nations, “United Nation Port Performance Indicators.” p. 26, 1976

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.