BibTex Citation Data :
@article{JTP43257, author = {Heri Hendriyanto and Sarjito Sisworo and Ahmad Firdhaus}, title = {Karakterisasi Sifat Fisis dan Mekanis Besi Cor FCD 45 untuk Kelayakan sebagai Bahan Baku Jangkar Kapal}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Jangkar; Besi cor FCD 45; Fisis; Mekanis}, abstract = { Besi Cor FCD 45 berpotensi untuk dijadikan bahan baku jangkar, oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi. Karakterisasi sifat fisis adalah sifat yang berhubungan dengan elemen penyusun logam sedangkan karakterisasi sifat mekanis adalah sifat dari struktur logam jika dikenai gaya atau tekanan secara mekanis. Penelitian ini bertujuan apakah besi cor FCD 45 layak untuk bahan baku pembuatan jangkar kapal sehingga perlu dilakukan beberapa pengujian. Pengujian besi cor FCD 45 terdiri dari uji tarik, uji impak, uji kekerasan dan mikrografi. Hasil rata-rata tegangan tarik adalah 481,3 MPa. regangan tarik 0,9%, dengan modulus elastisitas 72,48 GPa. Rata-rata nilai impak didapat setelah memperhatikan standar deviasi adalah 0,072 MPa. Pada uji mikrografi matrik yang terbentuk yaitu ferrit dan perlit, dimana matrik ferrit lebih banyak dibandingkan dengan matrik perlit sehingga sifat material cenderung ulet dan tidak memiliki kekerasan yang tinggi. Nilai rata-rata kekerasan setelah memperhatikan standar deviasi adalah 241,33 HV. Jika hasil tersebut dibandingkan dengan aturan BKI maka besi cor FCD 45 tidak memenuhi untuk pembuatan jangkar. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/43257} }
Refworks Citation Data :
Besi Cor FCD 45 berpotensi untuk dijadikan bahan baku jangkar, oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi. Karakterisasi sifat fisis adalah sifat yang berhubungan dengan elemen penyusun logam sedangkan karakterisasi sifat mekanis adalah sifat dari struktur logam jika dikenai gaya atau tekanan secara mekanis. Penelitian ini bertujuan apakah besi cor FCD 45 layak untuk bahan baku pembuatan jangkar kapal sehingga perlu dilakukan beberapa pengujian. Pengujian besi cor FCD 45 terdiri dari uji tarik, uji impak, uji kekerasan dan mikrografi. Hasil rata-rata tegangan tarik adalah 481,3 MPa. regangan tarik 0,9%, dengan modulus elastisitas 72,48 GPa. Rata-rata nilai impak didapat setelah memperhatikan standar deviasi adalah 0,072 MPa. Pada uji mikrografi matrik yang terbentuk yaitu ferrit dan perlit, dimana matrik ferrit lebih banyak dibandingkan dengan matrik perlit sehingga sifat material cenderung ulet dan tidak memiliki kekerasan yang tinggi. Nilai rata-rata kekerasan setelah memperhatikan standar deviasi adalah 241,33 HV. Jika hasil tersebut dibandingkan dengan aturan BKI maka besi cor FCD 45 tidak memenuhi untuk pembuatan jangkar.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License