skip to main content

Analisis Percepatan Waktu dan Produktivitas pada Proyek Reparasi Kapal KM Dharma Rucitra VII dengan Metode Critical Chain Project Management (CCPM)

*Raka Fadlyan Musfar  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Parlindungan Manik scopus  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tuswan Tuswan scopus  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Critical Chain Project Management (CCPM) merupakan suatu metode perencanaan proyek yang berfokus pada kinerja proyek. Metode CCPM dapat digunakan dalam mengatasi keterlambatan proyek reparasi kapal KM Dharma Rucitra VII. Metode ini menggunakan konsep buffer time dengan menghilangkan safety time dan menggantinya dalam bentuk buffer yang diletakkan di akhir proyek. Tujuan dari penelitian ini ialah membuat suatu penjadwalan dengan metode CCPM yang berfokus pada percepatan durasi dan produktivitas. Penerapan metode CCPM pada proyek reparasi kapal KM Dharm Rucitra VII didapatkan hasil Durasi proyek lebih cepat dibandingkan dengan CPM. Pada CCPM variasi safety time 50% memiliki durasi yang lebih cepat dibandingkan dengan variasi safety time 40% dan 30% dikarenakan semakin besar safety time pada setiap aktivitas maka pemotongan durasi semakin besar. Hal tersebut dapat dilihat dengan variasi safety time 50% dapat mempercepat durasi proyek sebesar 21,43%. Perhitungan produktivitas pada penerapan CCPM variasi safety time 50% juga mengalami peningkatan yaitu dari 113,96/mandays menjadi 227,91/mandyas. Serta analisis biaya yang telah dilakukan didapatkan penerapan metode CCPM variasi safety time 50% memiliki biaya lebih rendah dibandingkan dengan variasi safety time 40% dan 30%. Hal tersebut dapat dilihat pada penerapan CCPM variasi safety time 50% mampu menghemat biaya sebesar 25%.
Fulltext View|Download
Keywords: Critical Chain Project Management; Penjadwalan Proyek; Reparasi Kapal
  1. P. M. Institute, A Guide to the Management Body of Knowledge. Sixth Edition, Pennsylvania: Project Management Institute, 2017
  2. L. K. Pandaga, I. Rochani dan Y Mulyadi, “Penjadwalan Berdasarkan Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Reparasi Kapal: Studi Kasus MV. Blossom,” Jurnal Teknik Kelautan, vol. 7, no. 1, 2018
  3. P. M. Institute, A Guide to the Management Body of Knowledge. Fifth Edition, Pennsylvania: Project Management Institute, 2013
  4. R. S. Aminata, “Analisis Perbandingan Produktivitas Jam Kerja pada Proyek Reparasi Kapal TB. Ampenan 01 dengan Metode Critical Path Method & Critical Chain Project Management di Galangan Kapal Madura,” Ocean Engineering : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim, vol. 2, no. 4, pp. 77-89, 2023
  5. A. Mufahri dan W. Oetomo, “Analisis Biaya dan Waktu pada Pembangunan Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya Menggunakan Metode Critical Chain Project Management (CCPM),” Jurnal Taguchi : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, vol. 3, no. 1, pp. 852-864, 2023
  6. E. M. Goldratt, “Critical Chain,” dalam North River Press, Great Barrington, 1997
  7. L. P. Leach, Critical Chain Project Management, Second Edition, Artech House, 2004
  8. A. Vignesh, “Critical Chain Project Management In Construction Projects,” International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), vol. 6, no. 12, pp. 2655-2658, 2019
  9. S. Reksohadiprodjo, Manajemen Proyek, Yogyakarta: BPFE, 1983
  10. D. Setiawan dan R. Simatupang, “Pengembangan Model Simulasi Integrasi Biaya dan Jadwal Proyek Konstuksi di Bawah Ketidakpastian,” Jurnal Teknik Sipil, vol. 6, no. 2, pp. 165-192, 2010
  11. Sugiyanto, Manajemen Proyek Rantai Kritis, Surabaya: Cipta Media Nusantara, 2021
  12. M. Shurrab, “Traditional Critical Path Method versus Critical Chain Project Management: A Comparative View,” International Journal of Economics & Management Sciences, vol. 4, no. 09, p. 6359, 2015
  13. L. Anastasiu, C. Câmpian dan N. Roman, “Boosting Construction Project Timeline: The Case of Critical Chain Project Management (CCPM),” Buildings, no. 5, p. 1249, 2023
  14. M. Aulady dan C. Orleans, “Perbandingan Durasi Waktu Proyek Konstruksi Antara Metode Critical Path Method (CPM) dengan Metode Critical Chain Project Management (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut),” Jurnal IPTEK, vol. 20, no. 1, 2016
  15. A. W. B. Santosa, O. Mursid, M. A. Kalingga, S. T. P. Ahmad dan A. Trimulyono, “Productivity Analysis Using the Critical Chain Project Method Management (CCPM) on Repair Projects Geomerin-III ship 649 DWT,” International Journal of Marine Engineering Innovation and Research, vol. 8, no. 1, pp. 80-87, 2023
  16. A. B. Sulistyo, Ilpan dan A. Khadijah, “Perencanaan Ulang Proyek Jalan Menggunakan Metode Critical Chain Project Management dan Metode Crashing,” Jurnal Optimasi Sistem Industri, vol. 14, no. 2, pp. 261-270, 2021
  17. W. Oetomo, Priyoto dan Uhad, “Analisis Waktu dan Biaya dengan Metode Crashing Duration pada Keterlambatan Proyek Pembangunan Jembatan Sei Hanyu Kabupaten Kapuas,” Media Ilmiah Teknik Sipil, vol. 6, no. 1, pp. 8-22, 2017
  18. A. Armalisa, “Metode Crashing Terhadap Penambahan Jam Kerja Optimum pada Proyek Konstruksi,” Jurnal Teknik Sipil Universitas Serang Raya, vol. 1, no. 1, pp. 41-58, 2021
  19. I. Soeharto, Manajemen Proyek, Jakarta: Erlangga, 1999
  20. H. C. Wahyuni, Analisa Produktivitas Konsep Dasar dan Teknik Pengukuran Produktivitas, Sidoarjo: UMSIDA Press, 2017
  21. E. W. Larson dan C. F. Gray, Project Management The Managerial Process. Fifth Edition, New York: McGraw-Hill, 2011
  22. W. D. Argiyan, I. P. Mulyatno dan S. Jokosisworo, “Analisa Shop Level Planning dengan Metode Jalur Kritis pada Reparasi TB. Tanjung Buyut I-206 dan TB. Arek Suroboyo-3,” Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 10, no. 4, 2022

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.