skip to main content

Analisa Pengaruh Variasi Waktu Post Weld Heat Treatment Pada Pengelasan SMAW Baja A36 Terhadap Kekuatan Uji Tarik, Uji Impak, Dan Struktur Mikro

*Paolo Ciptanto Lubis  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Untung Budiarto  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sarjito Joko Sisworo  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pengelasam sering digunakan pada konstruksi dan industri perkapalan. Baja A 36 memiliki potensi keretakan las yang tinggi, maka perlu dilakukan (PWHT) Post Weld Heat Treatment. Tujuan penelitian untuk mendapatkan kekuatan tarik, impak dan struktur mikro pada pengelasan SMAW (shielded Metal Arc Welding) dengan menggunakan variasi waktu PWHT. Menggunakan metode eksperimen yang dilakukan secara langsung dalam semua proses pekerjaanya. Hasil yang didapat, tegangan tarik Non PWHT  mendapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 46,01 Mpa, PWHT 1 jam sebesar 461,44 Mpa, dan PWHT 3 jam material mendapatkan hasil terkecil sebesar 455,80 Mpa. Nilai regangan RAW material sebesar 38,13%, PWHT 3 jam lebih baik banding PWHT 2 jam dengan rata-rata 33,73%, PWHT 2 jam sebesar 22,33%, PWHT 1 jam sebesar 21,37%, dan Non PWHT sebesar 23,15%. Nilai modulus elastisitas RAW sebesar 154,74 Gpa, PWHT 1 jam sebesar 242,50 Gpa, PWHT 2 jam sebesar 254,64 Gpa, PWHT 3 jam sebesar 167,16 Gpa, dan nilai Non PWHT sebesar 262,23 Gpa. Hasil uji impak absorb energy tertinggi pada PWHT 2 jam sebesar 1,921 Joule/mm², Non PWHT sebesar 0,485 Joule/mm², dan RAW material sebesar 1,662 Joule/mm². Struktur mikro daerah base metal, HAZ, dan weld metal memiliki ferit dan perlit. Baja A 36 tanpa perlakuan panas memiliki kekuatan yang lebih besar, maka hasil yang mendekati Non PWHT adalah nilai terbaik.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (1007KB)    Indexing metadata
  1. Putra, M. I. R., Ari. M. & Rohmat, I. K. 2019. “Analisis Temperatur PWHT Dan Holding Time Pada Sambungan Las Material SA 386 Grade 11 Class 1 Terhadap Nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro”. Jurnal Inovtek Polbeng. Vol. 9, No.2
  2. Setiawan, I. & Ilman, M. N. 2012. “Pengaruh Post Weld Heat Treatment Terhadap Sifat Mekanis dan Korosi Sambungan Las Spiral Saw pada Pipa Baja ASTM A252”. Jurnal Energi dan Manufaktur, (UGM), Vol. 5, No. 1
  3. Randhiko, A., Haryadi, G. D. & Umardani Y. 2014. “Pengaruh Post Weld Heat Treatment (PWHT) T6 Pada Aluminium Alloy 6061-O dan Pengelasan Longitudinal Tungsten Inert Gas Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro”. Jurnal Teknik Mesin, (UNDIP), Vol. 2, No. 3
  4. Nugraha, Y. D. P., Suharno. & Estriyano, Y. 2017. “Pengaruh Proses Post Weld Heat Treatment (PWHT) Pada Pengelasan Material Paduan Super Berbasis Nikel Dengan Metode Tungsten Inert Gas (TIG) Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro”. JIPTEK, (UNS), Vol. X No. 2
  5. Erlangga, D. 2017. “Analisa Struktur Mikro Pada Material Baja Karbon Rendah Akibat Pengelasan Pada Pengujian Impact Dan Pengujian Tarik”. Jurnal Teknik Mesin, (UBL), vol. 5, no. 1
  6. Sardi, V. B., Jokosisworo, S. & Yudo, H. 2018. “Pengaruh Normalizing dengan Variasi Waktu Penahanan Panas (Holding Time) Baja ST 46 terhadap Uji Kekerasan, Uji Tarik, dan Uji Mikrografi”. Jurnal Teknik Perkapalan, (UNDIP), vol. 6, no. 1
  7. Nasra, K. A., Zuldesmi. & Kewas, J. C. 2020. “Pengaruh Post Heat Treatment Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Karbon ST42 dengan Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding)”. Actuator Jurnal Teknik Mesin, vol. 1, no. 1
  8. Wibowo, F. W., Yudiono, H. & Widayat, W. 2013. “Pengaruh Holding Time Annealing Pada Sambungan SMAW Terhadap Ketangguhan Las Baja KR945”. Skripsi Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang
  9. Limbong, S. R. & Yulianto, T. 2016. “Analisa ASTM A36 Akibat Pengaruh Suhu Dan Quenching Terhadap Nilai Ketangguhannya”. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Perkapalan, Intitut Teknologi Sepuluh November, pp. 56-68
  10. Ariesta, K., Haryadi, G. D. & Umardani, Y. 2014. “Pengaruh Post Weld Heat Treatment (PWHT)-Tempering Pada Sambungan Medium Carbon Steel NP-42 Dengan Las Thermit Terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro”. Jurnal Teknik Mesin, (UNDIP), S-1, Vol. 2, No. 2
  11. Yusuf, N. 2008. PWHT (Pos Weld Heat Treatment). Dunia Welding dan DT: https://hazwelding.wordpress.com/2008/04/29/pwht-welding/. Diakses 25 Oktober 2021 Pukul 10.00 WIB

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.