BibTex Citation Data :
@article{JTP32228, author = {Gilas Dwi Maylano and Untung Budiarto and Ari Wibawa Budi Santosa}, title = {Analisis Pengaruh Variasi Sudut Kampuh Double V Pada Sambungan Las SMAW (Shield Metal Arc Welding) Baja St 37 Terhadap Kekuatan Tarik, Tekuk dan Impact}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {10}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Baja ST 37, las SMAW, double v-butt joint, uji tarik, uji tekuk, uji impact}, abstract = { Baja ST 37 merupakan material yang banyak digunakan dalam proses manufaktur, terlebih pada pembangunan kapal. Banyaknya jenis baja menunjukkan variasi bahan yang bisa digunakan sebagai pilihan material lambung kapal salah satunya baja ST 37. Pengelasan SMAW, kampuh double v-butt joint dengan variasi sudut dilakukan dalam penelitian ini. Kemudian dilakukan uji Tarik dengan standar ASTM E8 , uji tekuk dengan standar ASTM E19014 , uji impak dengan standar ASTM E23 sebagai metode dalam penelitian. Melalui pengujian didapatkan n ilai rata rata tegangan tarik paling besa r yaitu 4 92 . 35 N/mm² pada sudut 60°. Tegangan tekuk didapatkan nilai rata rata paling besar 934.80 N/mm² pada sudut 50° . Kekuatan impak didap a tkan nilai rata rata paling besar yaitu 2.79 J/ m m² untuk sudut 50° . Setelah dilakukan pengujian, dapat disimpulkan bahwa baja ST 37 memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh BKI dan bisa digunakan sebagai material lambung kapal. }, pages = {17--23} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/32228} }
Refworks Citation Data :
Baja ST 37 merupakan material yang banyak digunakan dalam proses manufaktur, terlebih pada pembangunan kapal. Banyaknya jenis baja menunjukkan variasi bahan yang bisa digunakan sebagai pilihan material lambung kapal salah satunya baja ST 37. Pengelasan SMAW, kampuh double v-butt joint dengan variasi sudut dilakukan dalam penelitian ini. Kemudian dilakukan uji Tarik dengan standar ASTM E8, uji tekuk dengan standar ASTM E19014, uji impak dengan standar ASTM E23 sebagai metode dalam penelitian. Melalui pengujian didapatkan nilai rata rata tegangan tarik paling besar yaitu 492.35 N/mm² pada sudut 60°. Tegangan tekuk didapatkan nilai rata rata paling besar 934.80 N/mm² pada sudut 50°. Kekuatan impak didapatkan nilai rata rata paling besar yaitu 2.79 J/mm² untuk sudut 50°. Setelah dilakukan pengujian, dapat disimpulkan bahwa baja ST 37 memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh BKI dan bisa digunakan sebagai material lambung kapal.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License