skip to main content

Studi Analisis Investasi dan Olah Gerak Kapal Pariwisata di Waduk Kedung Ombo Boyolali

*Zaki Maulana Iqbal  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Imam Pujo Mulyatno scopus  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ocid Mursid scopus  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu waduk yang menjadi tujuan wisata terkemuka di daerah Jawa Tengah. Salah satu wisata utama yang ditawarkan adalah wisata air berupa kapal wisata yang berkeliling daerah waduk tersebut. Baru-baru ini terjadi peristiwa yang menyebabkan tenggelamnya sebuah kapal di Waduk Kedung Ombo dikarenakan penumpang serentak bergeser kehaluan untuk berebut foto selfie. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan studi analisis terhadap kapal wisata pada waduk Kedung Ombo untuk mengetahui kelayakan kapal dalam beroperasi. Kapal wisata yang dianalisis memiliki LOA 8.7 m, lebar 1.75 m, sarat 0.5 m, tinggi 0.9 m dan kecepatan 11.43 knot. Kapal ini dianalisa hambatannya menggunakan metode Van Oomertsen dan memiliki hambatan total sebesar 5.8 kN. Kemudian analisa stabilitas dilakukan dengan berdasarkan 3 kondisi muatan serta untuk analisa olah gerak dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap nilai RMS vertical acceleratioan at FP, pitching, rolling pada tinggi gelombang 0.5 m dengan sudut heading 45°, 90°,135°, dan 180°. Tinjauan stabilitas dan olah gerak yang diakukan pada penelitian kapal wisata ini telah memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh International Maritim Organization. Selanjutnya kapal ini dihitung Break event Point dan diketahui balik modal 9 bulan 22 hari setelah kapal beroperasi secara normal.
Fulltext View|Download
Keywords: kapal wisata;Waduk Kedung Ombo; Analisis
  1. P. Asri Dwi Fadilah, D. Hedi Heriyanto, and T. Joko Daryanto, “Pengembangan Kawasan Wisata Waduk Kedung Ombo Sebagai wisata Terpadu di Kabupaten Grobogan,” J. Ilm. Arsit. dan Lingkung. Binaan, p. https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/article/view/, 2014, [Online]. Available:
  2. A. Cahaya, “Analisis Peranan Sektor Pariwisata Di Jawa Tengah (Pendekatan Input-Output),” GeoEkonomi, vol. 11, no. 2, pp. 202–212, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.fem.uniba-bpn.ac.id/index.php/geoekonomi
  3. M. P. Sari and K. D. Priyono, “Analisis Potensi Dan Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Grobogan,” 2017, [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/49129
  4. S. Sudiyono, S. So’im, and A. Z. Arfianto, “Perancangan Kapal Wisata Danau Dengan Sistem Penggerak Paddle Wheel Dan Baterai (Accu) Sebagai Sumber Energi,” J. Teknol. Marit., vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2018, doi: 10.35991/jtm.v1i1.419
  5. C. A. Venzias, S. Aritonang, and P. Manik, “Perancangan Kapal Wisata Kapasitas 30 Penumpang Sebagai Penunjang Pariwisata di Kepulauan Seribu,” J. Tek. Perkapalan, vol. 2, no. 3, 2014
  6. M. M. Amin, K. Kiryanto, and A. W. Budi Santosa, "Perancangan Kapal Untuk Menunjang Pariwisata Diperairan Kedung Ombo, Grobogan, Jawa Tengah," J.Tek Perkapalan, vol. 2, no. 2, May. 2014. Waduk Kedung Ombo (WKO) terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal,” J. Widyatama, vol. 11, no. 2, p. J. Widyatama, 2011
  7. D. Siswanto, Teori Tahanan Kapal I Fakultas Teknologi Kelautan. Surabaya: Institut Teknologi 10 November, 1988
  8. M. H. Ghaemi and H. Olszewski, “Total Ship Operability-Review, Concept and Criteria,” Polish Marit. Res., vol. 24, no. s1, pp. 74–81, 2017, doi: 10.1515/pomr-2017-0024
  9. International Maritime Organization, “Intact Stability Code (IS Code),” no. 01, p. 4, 2008
  10. I. Ibinabo and D. T. Tamunodukobipi, “Determination of the Response Amplitude Operator(s) of an FPSO,” Engineering, vol. 11, no. 09, pp. 541–556, 2019, doi: 10.4236/eng.2019.119038

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.