BibTex Citation Data :
@article{JTP31552, author = {Alexander Mario Nainggolan and Wilma Amiruddin and Ahmad Fauzan Zakki}, title = {Analisa Pengaruh Penambahan Alat Bongkar Muat Terhadap Penurunan Nilai YOR di Terminal Petikemas Surabaya}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Terminal Petikemas Surabaya dirancang untuk memproses pelayanan petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Adanya Peningkatan arus petikemas setiap tahunnya diperlukan fungsi Pelabuhan Petikemas dengan kinerja yang optimal agar dapat menangani arus petikemas setiap tahunnya. Yard Occupancy Ratio (YOR%) adalah parameter yang diperlukan untuk mengukur laju pengoperasian Terminal Petikemas Surabaya dalam melaksanakan arus bongkar muat petikemas. Setelah melakukan perhitungan arus petikemas dan fasilitas yang ada di Terminal Petikemas Surabaya, nilai dwelling time dan utilitas peralatan untuk bongkar muat pada tahun 2016-2020 , dipergunakan dalam merencanakan skenario yang paling efektif tanpa melakukan perluasan lapangan penumpukan sehingga nilai Yard Occupancy Ratio (YOR%) sesuai PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT NOMOR : HK.103/2/18/DJPL-16 dan UNCTAD sebesar ≤60% .Penelitian ini akan menghasilkan perhitungan nilai YOR% dan utilitas alat pada tahun 2016-2020, skema penambahan jumlah HT yaitu skema penambahan 2 unit dan 8 unit HT menggunakan metode analisa antrian. Sehimgga diperoleh yaitu skema penambahan 8 unit HT menjadi 87 unit HT merupakan skema paling efektif dikarenakan mampu menurunkan nilai utilitas HT ≤ 80% dan nilai YOR% ≤60% tanpa melakukan perluasan lapangan penumpukan. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/31552} }
Refworks Citation Data :
Terminal Petikemas Surabaya dirancang untuk memproses pelayanan petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Adanya Peningkatan arus petikemas setiap tahunnya diperlukan fungsi Pelabuhan Petikemas dengan kinerja yang optimal agar dapat menangani arus petikemas setiap tahunnya. Yard Occupancy Ratio (YOR%) adalah parameter yang diperlukan untuk mengukur laju pengoperasian Terminal Petikemas Surabaya dalam melaksanakan arus bongkar muat petikemas. Setelah melakukan perhitungan arus petikemas dan fasilitas yang ada di Terminal Petikemas Surabaya, nilai dwelling time dan utilitas peralatan untuk bongkar muat pada tahun 2016-2020 , dipergunakan dalam merencanakan skenario yang paling efektif tanpa melakukan perluasan lapangan penumpukan sehingga nilai Yard Occupancy Ratio (YOR%) sesuai PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT NOMOR : HK.103/2/18/DJPL-16 dan UNCTAD sebesar ≤60% .Penelitian ini akan menghasilkan perhitungan nilai YOR% dan utilitas alat pada tahun 2016-2020, skema penambahan jumlah HT yaitu skema penambahan 2 unit dan 8 unit HT menggunakan metode analisa antrian. Sehimgga diperoleh yaitu skema penambahan 8 unit HT menjadi 87 unit HT merupakan skema paling efektif dikarenakan mampu menurunkan nilai utilitas HT ≤ 80% dan nilai YOR% ≤60% tanpa melakukan perluasan lapangan penumpukan.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License