BibTex Citation Data :
@article{JTP28647, author = {Samuel Sitorus and Untung Budiarto and K Kiryanto}, title = {Perancangan Propeller dan Engine Propeller Matching pada Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) 5000 DWT}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {Engine Propeller Matching; Self Propelled Oil Barge (SPOB); Hambatan; Propulsi Kapal; CFD}, abstract = { Self Propelled Oil Barge (SPOB) adalah jenis kapal dengan lambung datar (barge) serta memiliki tangki dan mesin sehingga tidak perlu ditarik denga n tug boat. Kapal harus memiliki sistem penggerak yang sesuai dengan bentuk lambung kapal, sehingga kinerja sistem propulsi menjadi optimal. Pada penelitian ini dilakukan penentuan dua buah reduction gear dan membandingkan efisiensi dua buah reduction gear, lalu dilakukan perancangan spesifikasi propeller, menentukan syarat batas ambang propeller sesuai dengan aturan BKI Klas Tahun 2016, dan menghitung besaran nilai kavitasi propeller yang akan diaplikasikan pada kapal Self Propelled Oil Barge(SPOB) 5000 DWT. Propeller yang digunakan dalam penelitian ini adalah propeller B-Series yang terdiri dari B4-55, B4-70, B4-85, dan B4-100. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan analisa Engine Propeller Matching yang sesuai dengan kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) 5000 DWT yang berguna untuk mendukung kinerja sistem propulsi kapal pada saat berlayar. SPOB ini diharapkan menjadi inovasi solusi yang tepat dalam hal sarana transportasi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) di perairan lokal maupun internasio nal. Demi mendukung hal tersebut dilakukan perencanaan sistem propulsi atau penggerak kapal yang berdasarkan dari perhitungan tahanan kapal, mesin kapal, hingga penentuan propeller yang akan diaplikasikan pada kapal. Dari hasil perhitungan didapatkan spesifikasi motor penggerak rekomendasi kapal SPOB 5000 DWT yaitu Yanmar type 12AYM-WET dengan besar daya 1140 kW (1550 HP)/1840 rpm dan spesifikasi propeller yang berdiameter 2,2 m dengan Ae/Ao = 0, 7 ; P/D = 0, 6 7 dan memiliki 4 jumlah daun serta berjenis fixed pitch propeller. Grafik matching point kapal dapat disimpulkan bahwa daya mesin utama kapal dapat menggerakan propeller untuk menempuh kecepatan kapal dengan presentase 90 % rated power dan 90% rated speed. }, pages = {563--578} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/28647} }
Refworks Citation Data :
Self Propelled Oil Barge (SPOB) adalah jenis kapal dengan lambung datar (barge) serta memiliki tangki dan mesin sehingga tidak perlu ditarik dengan tug boat. Kapal harus memiliki sistem penggerak yang sesuai dengan bentuk lambung kapal, sehingga kinerja sistem propulsi menjadi optimal. Pada penelitian ini dilakukan penentuan dua buah reduction gear dan membandingkan efisiensi dua buah reduction gear, lalu dilakukan perancangan spesifikasi propeller, menentukan syarat batas ambang propeller sesuai dengan aturan BKI Klas Tahun 2016, dan menghitung besaran nilai kavitasi propeller yang akan diaplikasikan pada kapal Self Propelled Oil Barge(SPOB) 5000 DWT. Propeller yang digunakan dalam penelitian ini adalah propeller B-Series yang terdiri dari B4-55, B4-70, B4-85, dan B4-100. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan analisa Engine Propeller Matching yang sesuai dengan kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) 5000 DWT yang berguna untuk mendukung kinerja sistem propulsi kapal pada saat berlayar. SPOB ini diharapkan menjadi inovasi solusi yang tepat dalam hal sarana transportasi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) di perairan lokal maupun internasional. Demi mendukung hal tersebut dilakukan perencanaan sistem propulsi atau penggerak kapal yang berdasarkan dari perhitungan tahanan kapal, mesin kapal, hingga penentuan propeller yang akan diaplikasikan pada kapal. Dari hasil perhitungan didapatkan spesifikasi motor penggerak rekomendasi kapal SPOB 5000 DWT yaitu Yanmar type 12AYM-WET dengan besar daya 1140 kW (1550 HP)/1840 rpm dan spesifikasi propeller yang berdiameter 2,2 m dengan Ae/Ao = 0,7; P/D = 0,67 dan memiliki 4 jumlah daun serta berjenis fixed pitch propeller. Grafik matching point kapal dapat disimpulkan bahwa daya mesin utama kapal dapat menggerakan propeller untuk menempuh kecepatan kapal dengan presentase 90 % rated power dan 90% rated speed.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License