skip to main content

Analisa Pengaruh Modifikasi Sudut Skew Propeller B5-80 Terhadap Fatigue Life Pada Kapal Kriso Container 3600 TEUS

*Raldimaz Islahan  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Ahmad Fauzan Zakki  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Imam Pujo Mulyatno  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Baling-baling kapal merupakan alat penghasil gaya dorong yang berasal dari mesin utama penggerak kapal dan bergerak secara dinamik. Gerakan tersebut akan mengakibatkan adanya beban yang bersiklus sehingga menyebabkan keretakan dari fenomena kelelahan suatu material. Umur kelelahan sangat berhubungan dengan hal tersebut dan dapat didefinisikan secara mudah, yaitu beban yang dapat diterima oleh suatu material atau benda sebelum mengalami kerusakan. Penelitian ini menggunakan metode Finite element method (FEM) dengan modifikasi sudut skew dari baling-baling kapal. Sudut skew yang digunakan adalah 300, 320, dan 340. Hasil penelitian menunjukkan umur kelelahan  baling-baling kapal dalam asumsi waktu pelayaran 150 hari pada sudut skew 300 sebesar 17,65 tahun, sudut skew 320 sebesar 18,31 tahun dan sudut skew 340 18,30 tahun.

Fulltext View|Download
Keywords: Baling-baling kapal, Computational Fluid Dynamics, Umur kelelahan, Metode Elemen Hingga
  1. J. Carlton, Marine Propellers and Propulsion. 2012
  2. P. B. Setyabudi, D. Chrismianto, and G. Rindo, “Analisa Nilai Thrust dan Torque Propeller Tipe B-Series Pada Kapal Selam Midget 150m dengan Variasi Skew Angle dan Blade Area Ratio (AE/AO) Menggunakan Metode CFD,” J. Tek. Perkapalan, 2016
  3. A. F. Zakki, Buku Ajar Metode Elemen Hingga. 2014
  4. R. Rao, S. Mohan, and G. Kumar, “Determination of Fatigue Life of Surface Propeller by Using Finite Element Analysis,” International Journal of Engineering Science and Computing, Aug. 2016
  5. H. Salam, I. Mulyatno, and M. Iqbal, “Analisa Kelelahan Propeller Kapal Ikan PVC Dengan Metode Elemen Hingga,” J. Tek. Perkapalan, 2017
  6. I. Ichwansyah, D. Chrismianto, E. S. Hadi, “Analisa Peningkatan Thrust Akibat Penerapan Energy Saving Device pada Kapal Perintis 500 DWT Menggunakan Metode CFD (COMPUTATION FLUID DYNAMIC),” J. Tek. Perkapalan, 2019
  7. W. Yehia, M. Mosaad, H. el-kilani, and M.Mosleh, “Skewed Propeller Design for Minimum Induced Vibrations,” 1st Int. Symp. Nav. Archit. Marit. YTU campus, Istanbul (INT-NAM 2011) Oct. 24-25, 2011., Oct. 2011
  8. A. Trimulyono, P. Manik, and N. Huda, “PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD,” Kapal, 2013
  9. R. H. Wiaminaddin, I. S. Arief, and Amiadji, “Analisa Pengaruh Sudut Skew Terhadap Performa Propeller Dengan Pendekatan CFD, ” Digital Library Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2011
  10. Y. Bai, Marine Structural Design. 2003
  11. C. Parra, ”Numerical Investigation of the Hydrodynamic Performances of Marine Propeller,” Master Thesis Double Degree of University of Liege Advanced Master in Naval Architecture and Ecole centrale de Nantes in Energetics and Propulsion, 2013
  12. National Maritime Research Institute. Kriso ContainerShip. https://www.nmri.go.jp/institutes/fluid_performance_evaluation/cfd_rd/cfdws05/Detail/KCS/kcs_g&c.htm [16 September 2019]
  13. Biro Klasifikasi Indonesia, IACS COMMON STRUCTURAL RULES FOR DOUBLE HULL OIL TANKERS. 2014
  14. European Space Agency. Materials Science Research Project. http://www.spaceflight.esa.int/impress/text/education/Mechanical%20Properties/Fatigue.html [6 April 2020]

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.