BibTex Citation Data :
@article{JTP27397, author = {Rezky Naufal Pratama and Parlindungan Manik and Hartono Yudo}, title = {Analisa Pengaruh Penambahan Fin Keel terhadap Hambatan, Pola Aliran, dan Stabilitas pada Kapal Ferry Ro-Ro 1000 GT}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Ferry Ro-Ro; Fin Keel; CFD; NACA}, abstract = { Kapal Ferry Ro-Ro merupakan salah satu alat transportasi yang dapat diandalkan untuk melayani penumpang antar pulau karena harga tiket yang relatif murah. Untuk menjaga hal itu maka perlu adanya peningkatan kenyamanan serta keselamatan penumpang dan efisiensi bahan bakar, salah satu cara nya adalah dengan mengurangi hambatan, mengefisienkan pola aliran, serta meningkatkan stabilitas dengan meneliti penggunaan fin keel. Penelitian ini menggunakan software Maxsurf dan CFD dengan variasi tinggi dan posisi fin keel di lunas kapal dan bertujuan untuk membandingkan hambatan, kecepatan aliran, serta nilai GZ maksimum yang lalu dibandingkan dengan analisa kapal asli yang sudah ada. Hasilnya adalah kapal dengan fin keel berbagai variasi memiliki nilai hambatan 0.13%-1.32% lebih kecil dibanding dengan kapal tanpa fin keel, kecepatan aliran 0.01% lebih kecil sampai dengan 0.7% lebih besar dibanding kapal asli, serta nilai GZ maksimal 9.62%-9.81% lebih kecil dibanding kapal asli. }, pages = {443--453} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/27397} }
Refworks Citation Data :
Kapal Ferry Ro-Ro merupakan salah satu alat transportasi yang dapat diandalkan untuk melayani penumpang antar pulau karena harga tiket yang relatif murah. Untuk menjaga hal itu maka perlu adanya peningkatan kenyamanan serta keselamatan penumpang dan efisiensi bahan bakar, salah satu cara nya adalah dengan mengurangi hambatan, mengefisienkan pola aliran, serta meningkatkan stabilitas dengan meneliti penggunaan fin keel. Penelitian ini menggunakan software Maxsurf dan CFD dengan variasi tinggi dan posisi fin keel di lunas kapal dan bertujuan untuk membandingkan hambatan, kecepatan aliran, serta nilai GZ maksimum yang lalu dibandingkan dengan analisa kapal asli yang sudah ada. Hasilnya adalah kapal dengan fin keel berbagai variasi memiliki nilai hambatan 0.13%-1.32% lebih kecil dibanding dengan kapal tanpa fin keel, kecepatan aliran 0.01% lebih kecil sampai dengan 0.7% lebih besar dibanding kapal asli, serta nilai GZ maksimal 9.62%-9.81% lebih kecil dibanding kapal asli.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License