BibTex Citation Data :
@article{JTP24653, author = {Aulia Adi and Wilma Amiruddin and Parlindungan Manik}, title = {Analisis Stabilitas (Intact, Damage Stability) Kapal Landing Craft Tank (LCT) dikonversi menjadi Livestock Carrier (Kapal Ternak)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Konversi; LCT; Livestock Carrier; Analisis Stabilitas; IMO; AMSA}, abstract = { Kapal Landing Craft Tank (LCT) dilarang digunakan untuk angkutan penyeberangan sehingga diperlukan perubahan fungsi dari kapal tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan konversi kapal LCT menjadi Livestock Carrier (Kapal Ternak) dikarenakan menurut sejumlah data bahwa kebutuhan konsumsi ternak yang meningkat. Penelitian ini menganalisis stabilitas (intact dan damage stability) kapal sebelum konversi (LCT) dan kapal setelah konversi (Kapal Ternak). Penelitian ini dilakukan menggunakan software model 3D dan software stability pada saat kapal muatan penuh dan kapal muatan kosong dengan beberapa kondisi loadcase. Hasilnya menunjukkan kapal LCT maupun kapal ternak memenuhi kriteria intact stability dan damage stability sesuai dengan peraturan IMOMSC.267(85), AMSA, Marine Order 43, IMO MSC.281 (85) dan IMO MSC.216 (82). }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/24653} }
Refworks Citation Data :
Kapal Landing Craft Tank (LCT) dilarang digunakan untuk angkutan penyeberangan sehingga diperlukan perubahan fungsi dari kapal tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan konversi kapal LCT menjadi Livestock Carrier (Kapal Ternak) dikarenakan menurut sejumlah data bahwa kebutuhan konsumsi ternak yang meningkat. Penelitian ini menganalisis stabilitas (intact dan damage stability) kapal sebelum konversi (LCT) dan kapal setelah konversi (Kapal Ternak). Penelitian ini dilakukan menggunakan software model 3D dan software stability pada saat kapal muatan penuh dan kapal muatan kosong dengan beberapa kondisi loadcase. Hasilnya menunjukkan kapal LCT maupun kapal ternak memenuhi kriteria intact stability dan damage stability sesuai dengan peraturan IMOMSC.267(85), AMSA, Marine Order 43, IMO MSC.281 (85) dan IMO MSC.216 (82).
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License