slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Analisa Perbandingan Kekuatan Tarik, Tekuk, dan Mikrografi Pada Sambungan Las Baja SS 400 Akibat Pengelasan FCAW (Flux-Cored Arc Welding) dengan Variasi Jenis Kampuh dan Posisi Pengelasan | Farhan | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

Analisa Perbandingan Kekuatan Tarik, Tekuk, dan Mikrografi Pada Sambungan Las Baja SS 400 Akibat Pengelasan FCAW (Flux-Cored Arc Welding) dengan Variasi Jenis Kampuh dan Posisi Pengelasan


Citation Format:
Abstract

Proses perlakuan panas normalizing dilakukan pada baja SS400 yang merupakan baja tipe low carbon pada variasi suhu pemanasan 900ºC dan 975°C dengan penahan panas 30 menit dengan media pendingin udara. Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil kekuatan tarik, tekuk, dan mikrografi dari variasi suhu pemanasan dengan menggunakan media pendinginan udara. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor suhu pemanasan berpengaruh dalam nilai tarik, nilai tekuk, dan struktur mikrografi spesimen penelitian. Pada spesimen dengan suhu pemanasan 900C° didapatkan nilai kekuatan tarik 397.52 MPa, nilai regangan 40.15% dan nilai modulus elastisitas 10.18 GPa. Sedangkan pada spesimen dengan suhu pemanasan 975°C didapatkan nilai tegangan maksimal 377.78 MPa, nilai regangan sebesar 48.125% dan nilai modulus elastisitas 8.07 GPa. Pada pengujian tekuk spesimen dengan suhu pemanasan 900°C mempunyai nilai tegangan tekuk 515 MPa sedangkan spesimen dengan suhu pemanasan 975°C mempunyai nilai nilai tegangan tekuk 473.7 MPa. Dari hasil pengujian tarik dan tekuk didapatkan bahwa spesimen dengan variasi suhu pemanasan 900°C memiliki nilai kekerasan dan nilai tegangan maksimal lebih besar dari variasi suhu pemanasan 975°C. Pada perlakuan panas normalizing dengan variasi 975°C struktur mikrografinya menunjukkan fasa ferrite lebih dominan, dibandingkan variasi suhu normalizing 900°C

Fulltext View|Download
Keywords: Baja SS 400, Pengelasan FCAW, Posisi Pengelasan, Jenis Kampuh, Tarik, Tekuk, Mikrografi
  1. M.Sardi, Pengaruh Normalizing dengan Variasi Waktu Penahanan Panas (Holding Time) Baja ST 46 terhadap Uji Kekerasan, Uji Tarik, dan Uji Mikrografi. Semarang : Jurnal Teknik Perkapalan. Vol. 6, No 1 : 142-149, 2018
  2. M.Karo-Karo, Pengaruh normalizing ulang terhadap sifat kelelahan baja DIN 42MnV7, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 2001
  3. H.Pratikno, Pengaruh jenis proses las FCAW/SMAW dan salinitas terhadap sifat mekanik weld joint material baja pada underwater welding di lingkungan laut. Surabaya: Jurnal Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 2009
  4. M.Pradolin, Analisa Kekuatan Tarik, Tekuk, dan Mikrografi Baja St 42 Akibat Pengelasan FCAW (Flux-Cored Arc Welding) dengan Variasi Posisi Pengelasan. Semarang : Jurnal Teknik Perkapalan. Vol. 6, No. 4. 2018
  5. R.C.Kusuma, Analisis Perbandingan kekuatan tarik, impak, tekuk dan mikrografi aluminium 5083 Pasca pengelasan TIG(Tungsten Inert Gas) dengan Media pendingin air laut dan oli. Semarang : Jurnal Teknik Perkapalan. Vol. 5, No. 4 Oktober 2017
  6. R. S. P.Dora, Analisa Kekuatan Material SS400 Pengaruh Preheat dan PWHT dengan menggunakan Metode Simulasi dan Uji tarik, 2011
  7. A,Cahyono,Heat Treatment (Perlakuan Panas) Dengan cara Normalizing , Jurusan Teknik Mesin , Universitas Negeri Semarang , Semarang, 2015
  8. B.Pribadi, Suprapto. Dan D.Priyantoro. Pengaruh normalisai terhadap sifat kekerasan dan struktur mikro baja tahan karat setelah proses pengerolan, Badan Teknologi Nuklir, Yogyakarta,2009
  9. F. B.Susetyo, Syaripuddin, & S.Hutomo, Studi Karakteristik Hasil Pengelasan MIG. Jurnal Mechanical, 4(2), 13, 2013
  10. A.H.Yuwono, Buku Panduan Praktikum Karakterisasi Material 1 Pengujian Merusak (Destructive Testing). Jakarta: Departemen Metalurgi Dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
  11. R.Setiaji, Pengujian Tarik. Jakarta: Laboratorium Metalurgi Fisik FTUI, 2009
  12. Metallography and Microstructure, ASM Metals Handbook, Vol 9,2004
  13. ASTM E8/E8M-09, Standard Specification for Aluminum and Aluminum- Alloy Sheet and Plate. USA,2009
  14. ASTM E190-14, Standard Test Method for Guided Bend Test for Ductility of Welds, 2014
  15. H.Kurnia, Analisa sifat mekanik hasil pengelasan GMAW baja SS 400 studi kasus di PT INKA Madiun,Surabaya,2011

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.