BibTex Citation Data :
@article{JTP21913, author = {oktaqul anwar and deddy chrismianto and hartono yudo}, title = {Analisa Stabilitas (Intact, Damage Stability) Dan Olah Gerak Landing Craft Tank (LCT) Di Konversi Menjadi Tipe Ro-Ro}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Kapal penumpang merupakan sarana transportasi yang cukup efisien dan efektif untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak bisa di jangkau oleh pesawat maupun mobil sebagai alat transportasi penumpang . Larangan penggunaan kapal Lending Craft Tank (LCT) mengharuskan galangan kapal untuk konversi kapal menjadi tipe RoRo. Tujuan dari penelitian ini ialah me lakukan analisis stabilitas (Intact, Damage Stability dan olah gerak ) pada kapal sebelum dan sesudah konversi . Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif. Dari hasil analisis stabilitas didapatkan kapal sebelum dan sesudah konversi memenuhi kriteria IS CODE 2008 Perbedaan nilai GZ maksimum pada kedua model kapal yaitu 26,53 %. Hasil perhitungan D amage stability ketiga kapal yaitu, kapal LCT SMS SWAKARYA 757 GT dengan indek A = 0,9875 dan indek R= 0, 2315, kapal RORO SMS SWAKARYA 757 GT dengan indek A = 0,8526 indek R= 0, 68415. Kapal RORO TRISNA DWITYA 876 GT dengan indek A = 0,9627 indek R= 0, 6844 memenuhi standar safety of life at sea ( SOLAS ) 2009 Chapter II-1 . Analisis olah gerak kapal sebelum dan sesudah konversi memenuhi standar kriteria Nordforsk ‘87 dengan nilai rolling, 2,010 x 10 -1 deg dan 2,060 x 10 - 1 deg Vertical acceleration at FP dengan nilai 1,837 x 10 -3 g dan 1,735 x 10 -3 g. Analisa factor kenyaman penumpang sesuai refrensi O’Hanlon and McCauley 1974 Kapal aman dan nyaman bagi penumpang pada following seas dan beam seas . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21913} }
Refworks Citation Data :
Kapal penumpang merupakan sarana transportasi yang cukup efisien dan efektif untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak bisa di jangkau oleh pesawat maupun mobil sebagai alat transportasi penumpang. Larangan penggunaan kapal Lending Craft Tank (LCT) mengharuskan galangan kapal untuk konversi kapal menjadi tipe RoRo. Tujuan dari penelitian ini ialah melakukan analisis stabilitas (Intact, Damage Stability dan olah gerak) pada kapal sebelum dan sesudah konversi. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif. Dari hasil analisis stabilitas didapatkan kapal sebelum dan sesudah konversi memenuhi kriteria IS CODE 2008 Perbedaan nilai GZ maksimum pada kedua model kapal yaitu 26,53 %. Hasil perhitungan Damage stability ketiga kapal yaitu, kapal LCT SMS SWAKARYA 757 GT dengan indek A = 0,9875 dan indek R= 0,2315, kapal RORO SMS SWAKARYA 757 GT dengan indek A = 0,8526 indek R= 0,68415. Kapal RORO TRISNA DWITYA 876 GT dengan indek A = 0,9627 indek R= 0,6844 memenuhi standar safety of life at sea (SOLAS) 2009 Chapter II-1. Analisis olah gerak kapal sebelum dan sesudah konversi memenuhi standar kriteria Nordforsk ‘87 dengan nilai rolling, 2,010 x 10 -1deg dan 2,060 x 10-1 deg Vertical acceleration at FP dengan nilai 1,837 x 10-3 g dan 1,735 x 10 -3g. Analisa factor kenyaman penumpang sesuai refrensi O’Hanlon and McCauley 1974 Kapal aman dan nyaman bagi penumpang pada following seas dan beam seas.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License