BibTex Citation Data :
@article{JTP21261, author = {Ganang Adi Baskoro and Berlian Arswendo Adietya and Eko Sasmito Hadi}, title = {Analisa Pengaruh Pemasangan Bilge Keel dengan Variasi Kecepatan Terhadap Hambatan Gelombang,Viskos dan Gesek serta Olah Gerak dan Stabilitas pada Kapal Ikan Tradisional 70 GT}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Bilge Keel; Analisa Hanbatan; Analisa Stabilitas; Analisa Olah Gerak}, abstract = { Pada studi kasus ini, nelayan di Jawa Tengah menambah kan bilge keel pada kedua sisi lambung kapal ikan tradisional 70 GT. Dalam mindset mereka dengan melakukan modifikasi dan penambahan-penambahan bulb pada kapal, kapal mereka akan menjadi lebih cepat dan mempunyai daya tahan yang lebih baik. Padahal efek yang ditimbulkan dari segi hambatan ataupun stabilitasnya, bisa lebih baik ataupun lebih buruk. Untuk mengetahui efek yang ditimbulkan maka dilakukan analisa terhadap hambatan, olah gerak dan stabilitasnya. Langkah awal adalah melakukan pengukuran langsung terhadap kapal ikan tradisional 70 GT. Setelah mendapatkan dimensi ukuran kapal dan bilge keel dilakukan permodelan pada software autocad dan maxsurf. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap kapal tanpa bilge keel dan kapal dengan bilge keel untuk hambatan, olah gerak dan stabilitas nya di software maxsurf. Dari hasil analisa hambatan baik hambatan total,gesek,viskos dan gelombang, kapal dengan bilge keel mempunyai performa lebih jelek dari kapal tanpa bilge keel dengan nilai hambatan total 2,99 kN kapal tanpa bilge keel dan 3,3 kN kapal dengan bilge keel pada kecepatan 5 knot . Dari hasil analisa olah gerak nya, kapal ikan tanpa dan dengan bilge keel mampu berlayar pada tinggi gelombang 2 m dilihat dari kriteria yang ditetapkan Tello,2009 dengan nilai rolling tertinggi 5,90 0 pada sudut 90 0 dan pitching tertinggi 2,56 0 pda sudut 0 0 .Dari hasil analisa stabilitas nya, kapal tanpa dan dengan bilge keel mempunyai stabilitas yang baik untuk kondisi I sampai IV sesuai kriteria yang ditetapkan IMO. Secara keseluruhan dari hasil analisa menggunakan software maxsurf baik hambatan, olah gerak maupun stabilitasnya, antara kapal tanpa bilge keel dan kapal dengan bilge keel mempunyai selisih nilai yang kecil. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21261} }
Refworks Citation Data :
Pada studi kasus ini, nelayan di Jawa Tengah menambah kan bilge keel pada kedua sisi lambung kapal ikan tradisional 70 GT. Dalam mindset mereka dengan melakukan modifikasi dan penambahan-penambahan bulb pada kapal, kapal mereka akan menjadi lebih cepat dan mempunyai daya tahan yang lebih baik. Padahal efek yang ditimbulkan dari segi hambatan ataupun stabilitasnya, bisa lebih baik ataupun lebih buruk. Untuk mengetahui efek yang ditimbulkan maka dilakukan analisa terhadap hambatan, olah gerak dan stabilitasnya. Langkah awal adalah melakukan pengukuran langsung terhadap kapal ikan tradisional 70 GT. Setelah mendapatkan dimensi ukuran kapal dan bilge keel dilakukan permodelan pada software autocad dan maxsurf. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap kapal tanpa bilge keel dan kapal dengan bilge keel untuk hambatan, olah gerak dan stabilitas nya di software maxsurf. Dari hasil analisa hambatan baik hambatan total,gesek,viskos dan gelombang, kapal dengan bilge keel mempunyai performa lebih jelek dari kapal tanpa bilge keel dengan nilai hambatan total 2,99 kN kapal tanpa bilge keel dan 3,3 kN kapal dengan bilge keel pada kecepatan 5 knot. Dari hasil analisa olah gerak nya, kapal ikan tanpa dan dengan bilge keel mampu berlayar pada tinggi gelombang 2 m dilihat dari kriteria yang ditetapkan Tello,2009 dengan nilai rolling tertinggi 5,900 pada sudut 900 dan pitching tertinggi 2,560 pda sudut 00.Dari hasil analisa stabilitas nya, kapal tanpa dan dengan bilge keel mempunyai stabilitas yang baik untuk kondisi I sampai IV sesuai kriteria yang ditetapkan IMO. Secara keseluruhan dari hasil analisa menggunakan software maxsurf baik hambatan, olah gerak maupun stabilitasnya, antara kapal tanpa bilge keel dan kapal dengan bilge keel mempunyai selisih nilai yang kecil.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License