skip to main content

Studi Pengaruh Variasi Bentuk Buritan Terhadap Hambatan Dan Nilai Wake Kapal Tradisional Belimbing Dengan Menggunakan Metode CFD


Citation Format:
Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan dan sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai nelayan, masing – masing daerah mempunyai ciri khas kapal ikan, salah satunya kapal ikan didaerah Tuban Jawa Timur. Mengacu pada aliran fluida yang terjadi, perhitungan nilai hambatan total saat kapal beroperasi menjadi penting karena berpengaruh terhadap aliran fluida yang ditimbulkan serta besarnya kecepatan kapal. Oleh karena itu tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai hambatan total dan nilai wake kapal serta membandingkan hasil antara kapal asli dengan kapal yang telah di variasi bentuk buritannya yang bertujuan untuk mencari performa terbaik kapal. Analisa kapal menggunakan software Computational Fluid Dynamic dan untuk pemodelan kapal menggunakan Software Rhinoceros.

                Berdasarkan hasil analisa perhitungan CFD nilai hambatan total pada kecepatan asli yaitu pada v = 7 knots model kapal sebelum di modifikasi memiliki nilai hambatan total sebesar 6.0651 KN. Sedangkan nilai hambatan total pada model bentuk buritan +6o sebesar 5.47 KN dengan selisih  berkurang 9.81% dan bentuk buritan +4o sebesar 5.4839 KN dengan selisih berkurang 9.58% dari model sebelum modifikasi. Untuk besar nilai wake terkecil ada pada model bentuk buritan +6o sebesar 0.20646 dengan selisih berkurang 14.28% dan model bentuk buritan +4o sebesar 0.202098 dengan selisih  berkurang 16.09% dari model sebelum modifikasi.
Fulltext View|Download
Keywords: Variasi Bentuk Buritan ; Hambatan Total ; Wake ; CFD

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.