slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Analisa Penerapan Diesel Waterjet Propulsion (DWP) Dan Electrical Waterjet Propulsion (EWP) Ditinjau Dari Konsumsi BBM Pada Kapal Patroli Imigrasi 14 Meter | Alfendry | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

Analisa Penerapan Diesel Waterjet Propulsion (DWP) Dan Electrical Waterjet Propulsion (EWP) Ditinjau Dari Konsumsi BBM Pada Kapal Patroli Imigrasi 14 Meter

*Afdhal Alfendry  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Untung Budiarto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
K. Kiryanto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ada berbagai pertimbangan dalam merancang sebuah kapal, yakni pertimbangan dari segi teknis dan ekonomis yang saling berkaitan satu sama lain dan harus diperhitungkan secara matang untuk menciptakan sebuah kapal yang unggul dari segi teknis namun tidak mengabaikan segi ekonomisnya. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada kapal termasuk salah satu aspek pertimbangan dari segi ekonomis yang berkaitan dengan biaya operasional kapal. Kapal patroli berfungsi sebagai kapal pengawas, baik di daerah pelabuhan maupun di lautan lepas. Ditinjau dari fungsinya kapal patroli haruslah memiliki performance yang baik dalam menjalankan tugasnya. Pada penelitian ini membahas bagaimana penerapan Diesel Waterjet Propulsion (DWP) dan Electrical Waterjet Propulsion (EWP) serta membandingkan konsumsi BBM masing-masing sistem propulsi pada kapal patroli imigrasi 14 meter. Engine-Waterjet Matching dilakukan untuk mendapatkan efisiensi yang optimal antara penggerak utama dengan waterjet. Untuk DWP memakai gearbox dengan ratio 1:1,53 dan EWP dengan ratio 1:1,0205. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan EWP memberikan efisiensi BBM sebesar 4,633 % dibandingkan DWP pada kecepatan 17 - 28 knots, dan pada kecepatan 11 – 16 knots penerapan DWP memberikan efisiensi sebesar 26,04 % dibandingkan dengan EWP. Konsumsi BBM EWP lebih hemat daripada DWP pada saat kecepatan maksimum, dinas dan pengintaian.  

Fulltext View|Download
Keywords: Waterjet; engine-waterjet matching; sistem propulsi; BBM
  1. Prasetya, dkk. 2016. Perencanaan Sistem Propulsi Hybrid untuk Kapal Fast Patrol Boat 60 M. Jurnal Teknik ITS Vol. 5, No. 2. ITS. Surabaya
  2. Sasono, Eko Julianto. 2010. Pengaruh Bentuk dan Berat Dalam Perancangan Kapal Barang Cepat. Gema Teknologi Vol. 16 No. 1 Periode April 2010. Semarang : Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro. Semarang
  3. Savitsky, Daniel. 1964. Hydrodynamic Design of Planing Hulls. Reprinted from MARINE TECHNOLOGY, Vol. 1, No. 1, pp. 71-95
  4. Purnomo, Taufiq Adi. 2016. Analisa Perancangan Sistem Propulsi Waterjet Sebagai Propulsi Alternatif Pada Kapal Patroli Cepat 61 M (Tugas Akhir). ITS. Surabaya
  5. Allison, John. 1993. Marine Waterjet Propulsion. SNAME Transactions, Vol. 101, pp. 275-335
  6. Irham, Edi. 2013. Perancangan Pembangkit Listrik Hybrid pada Kapal Penangkap Ikan Menggunakan Homer di Selat Malaka (Tugas Akhir). Pekanbaru : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Negeri Sultan Kasim Riau
  7. Blount, D. L. and Bartee R. J. 1997. Design of Propulsion Systems for High-Speed Craft. Marine Technology, Vol. 34, No. 4, pp. 276-292

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.