BibTex Citation Data :
@article{JTP19927, author = {J. Johan and Imam Mulyatno and Good Rindo}, title = {Analisa Kekuatan Konstruksi Stern Ramp Door Sistem Steel Wire Rope Pada Kapal Penyebrangan Penumpang Ro-Ro 500 GT Akibat Beban Statis Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Stern Ramp Door; Metode Elemen Hingga; Safety Factor}, abstract = { Perencanaan konstruksi stern ramp door menggunakan data konstruksi stern ramp door dan general arrangement yang detail dan lengkap. Menggunakan regulasi rules BKI (Biro Kalsifikasi Indonesia). Menggunakan teori mekanika teknik, tegangan dan metode elemen hingga. Data di proses menggunakan software MSC. Patran untuk modelisasi stern ramp door , hasil akhirnya adalah tegangan terbesar dan deformasi maksimal. Material baja standard BKI KI-A36 dengan kriteria yaitu modulus elastisity 200 Gpa, shear modulus 79,3 Gpa, Poisson ratio 0,3 dan density 7,8 ton/m 3 . Melakukan meshing dan diberikan force pada titik tumpu tidak diatas web stern ramp door . Menggunakan analisa statis berdasarkan 6 variasi pembebanan disetiap jenis kendaraan. Tegangan terbesar sedan berat maksimal 1,6 ton pada node 893 dengan nilai 1,99 x 10 7 Pa dan deformasi maksimal 0,277 cm, tegangan terbesar truk sedang berat maksimal 12 ton pada node 635 dengan nilai 1,10 x 10 8 Pa dan deformasi maksimal 0,134 cm, tegangan terbesar pada truk tronton berat maksimal 24 ton pada node 719 dengan nilai 1,50 x 10 8 Pa dan deformasi maksimal 0,390 cm. Hasil analisa, tegangan tidak boleh melebihi batas maksimum (150) berdasarkan rules BKI dan setelah dibandingkan, menghasilkan nilai safety factor pada kendaraan sedan 7,5, truk sedang 1,36 dan truk tronton 1. Maka nilai safety factor dalam bebeapa kondisi pembebanan telah memenuhi rules BKI dan konstruksi stern ramp door masih dalam kondisi yang aman. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/19927} }
Refworks Citation Data :
Perencanaan konstruksi stern ramp door menggunakan data konstruksi stern ramp door dan general arrangement yang detail dan lengkap. Menggunakan regulasi rules BKI (Biro Kalsifikasi Indonesia). Menggunakan teori mekanika teknik, tegangan dan metode elemen hingga. Data di proses menggunakan software MSC. Patran untuk modelisasi stern ramp door, hasil akhirnya adalah tegangan terbesar dan deformasi maksimal. Material baja standard BKI KI-A36 dengan kriteria yaitu modulus elastisity 200 Gpa, shear modulus 79,3 Gpa, Poisson ratio 0,3 dan density 7,8 ton/m3. Melakukan meshing dan diberikan force pada titik tumpu tidak diatas web stern ramp door. Menggunakan analisa statis berdasarkan 6 variasi pembebanan disetiap jenis kendaraan. Tegangan terbesar sedan berat maksimal 1,6 ton pada node 893 dengan nilai 1,99 x 107 Pa dan deformasi maksimal 0,277 cm, tegangan terbesar truk sedang berat maksimal 12 ton pada node 635 dengan nilai 1,10 x 108 Pa dan deformasi maksimal 0,134 cm, tegangan terbesar pada truk tronton berat maksimal 24 ton pada node 719 dengan nilai 1,50 x 108 Pa dan deformasi maksimal 0,390 cm. Hasil analisa, tegangan tidak boleh melebihi batas maksimum (150) berdasarkan rules BKI dan setelah dibandingkan, menghasilkan nilai safety factor pada kendaraan sedan 7,5, truk sedang 1,36 dan truk tronton 1. Maka nilai safety factor dalam bebeapa kondisi pembebanan telah memenuhi rules BKI dan konstruksi stern ramp door masih dalam kondisi yang aman.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License