BibTex Citation Data :
@article{JTP19923, author = {Reingga Bentara and Berlian Adietya and K. Kiryanto}, title = {Analisa Teknisdan Ekonomis Penggunaan Wind Turbine Untuk Konversi Energi Pada Kapal Ikan Yang Menggunakan Sistem Pendingin Refrigrated Sea Water}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Turbin Angin; Analisa Teknis; AnalisaEkonomis; Energi Terbarukan; Kecepatan Angin}, abstract = { Semakin menipisnya ketersediaan sumber energi mengakibatkan harga bahan bakar minyak menjadi tinggi. Yang berdampak pada dunia perkapalan, karna merupakan salah satu armada transportasi yang juga menggunakan bahan bakar minyak. Berangkat dari permasalahan tersebut, tugas akhir ini mencoba menghadirkan satu solusi untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak dengan menggunakan wind turbine untuk mensuplai kebutuhan system pendingin pada kapal ikan. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan tipe dan ukuran wind turbine yang optimum serta memiliki biaya investasi yang rendah dan mendapatkan keuntungan ekonomis. Analisis wind turbine yang dilakukan adalah pada kecepatan kapal 9 knot, kecepatan angina 10,159 knot sehingga didapat kecepatan angin yang bekerja pada wind turbine sebesar 13,57 knot dengan sudut serang angin terhadap wind turbine (angle of attack, α) adalah 180̊ (arah angina berlawanan dengan arah kapal). Dari hasil analisa didapatkan wind turbine yang optimum untuk dipasang di kapal adalah tipe sumbu horisontal dengan diameter rotor 3,5 m dengan jumlah yang terpasang sebanyak 1 unit. Dengan menggunakan rumus teoritis didapatkan hambatan yang ditimbulkan wind turbine sebesar 8 kN sehingga mengakibatkan pengurangan kecepatan sebesar 0.406 knot. Dengan total biaya investasi dan operasional awal sebesar Rp 156.257.920, pemasangan wind turbine dapat menghemat biaya sebesar Rp 104.564.650 per tahun }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/19923} }
Refworks Citation Data :
Semakin menipisnya ketersediaan sumber energi mengakibatkan harga bahan bakar minyak menjadi tinggi. Yang berdampak pada dunia perkapalan, karna merupakan salah satu armada transportasi yang juga menggunakan bahan bakar minyak. Berangkat dari permasalahan tersebut, tugas akhir ini mencoba menghadirkan satu solusi untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak dengan menggunakan wind turbine untuk mensuplai kebutuhan system pendingin pada kapal ikan. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan tipe dan ukuran wind turbine yang optimum serta memiliki biaya investasi yang rendah dan mendapatkan keuntungan ekonomis. Analisis wind turbine yang dilakukan adalah pada kecepatan kapal 9 knot, kecepatan angina 10,159 knot sehingga didapat kecepatan angin yang bekerja pada wind turbine sebesar 13,57 knot dengan sudut serang angin terhadap wind turbine (angle of attack, α) adalah 180̊ (arah angina berlawanan dengan arah kapal). Dari hasil analisa didapatkan wind turbine yang optimum untuk dipasang di kapal adalah tipe sumbu horisontal dengan diameter rotor 3,5 m dengan jumlah yang terpasang sebanyak 1 unit. Dengan menggunakan rumus teoritis didapatkan hambatan yang ditimbulkan wind turbine sebesar 8 kN sehingga mengakibatkan pengurangan kecepatan sebesar 0.406 knot. Dengan total biaya investasi dan operasional awal sebesar Rp 156.257.920, pemasangan wind turbine dapat menghemat biaya sebesar Rp 104.564.650 per tahun
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License