BibTex Citation Data :
@article{JTP18840, author = {Anggit Andilala and Wilma Amiruddin and Ari Santosa}, title = {Analisa Beban Muatan Maksimum Yang Diperbolehkan Untuk Keselamatan Penumpang Pada Kapal Kharisma Jaya}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Kharisma Jaya merupakan kapal tradisional yang digunakan untuk penyebrangan wisatawan diperairan Teluk Penyu – Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, kapal ini dibuat secara tradisional dan dirancang dengan cadik sebagai penyeimbang, dalam pengoprasiannya sering dimuati melebihi kapasitas yang ditentukan dinas terkait yang dapat membahayakan wisatawan yang akan menyebrang, sehingga faktor teknis kapal seperti stabilitas dan olah gerak menhjadi penting untuk dianalisa guna mencagah kecelakaan yang disebabkan karena kelebihan muatan, untuk menentukan beban muatan maksimal yang dapat dimuat kapal. Perhitungan stabilitas kapal menggunakan standar yang ditetapkan oleh IMO ( International Maritim Organization ). Dalam perhitungan stabilitasnya, dianalisa dengan cadik dan tanpa cadik. Analisa dengan cadik menunjukan hasil muatan 16,18, 20 penumpang masih memenuhi standar IMO code on Intact stability A.749 (18), Ch 3 - design criteria applicable to all ships . Analisa tanpa cadik menghasilkan batas maksimal muatan yang dapat di muat adalah 8 penumpang. Olah gerak kapal dianalisa untuk memperlihatkan gerakan heaving, rolling dan pitching kapal pada saat kondisi beroperasi (Vs = 8 knots) ditinjau dari berbagai sudut masuk gelombang dan ketinggian gelombang sebesar 0,6 meter, dengan hasil RMS Roll kapal memiliki nilai terbesar pada head wave dari arah beam (90 o ), dengan nilai RMS Roll terbesar yaitu 1.94 deg dan RMS Pitch kapal memiliki nilai terbesar pada head wave dari arah head (0 o ), dengan nilai RMS Pitch terbesar yaitu 0.83 deg yang masih memenuhi Kriteria yang ditetapkan oleh Tello, 2009. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18840} }
Refworks Citation Data :
Kharisma Jaya merupakan kapal tradisional yang digunakan untuk penyebrangan wisatawan diperairan Teluk Penyu – Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, kapal ini dibuat secara tradisional dan dirancang dengan cadik sebagai penyeimbang, dalam pengoprasiannya sering dimuati melebihi kapasitas yang ditentukan dinas terkait yang dapat membahayakan wisatawan yang akan menyebrang, sehingga faktor teknis kapal seperti stabilitas dan olah gerak menhjadi penting untuk dianalisa guna mencagah kecelakaan yang disebabkan karena kelebihan muatan, untuk menentukan beban muatan maksimal yang dapat dimuat kapal. Perhitungan stabilitas kapal menggunakan standar yang ditetapkan oleh IMO (International Maritim Organization). Dalam perhitungan stabilitasnya, dianalisa dengan cadik dan tanpa cadik. Analisa dengan cadik menunjukan hasil muatan 16,18, 20 penumpang masih memenuhi standar IMO code on Intact stability A.749 (18), Ch 3 - design criteria applicable to all ships. Analisa tanpa cadik menghasilkan batas maksimal muatan yang dapat di muat adalah 8 penumpang. Olah gerak kapal dianalisa untuk memperlihatkan gerakan heaving, rolling dan pitching kapal pada saat kondisi beroperasi (Vs = 8 knots) ditinjau dari berbagai sudut masuk gelombang dan ketinggian gelombang sebesar 0,6 meter, dengan hasil RMS Roll kapal memiliki nilai terbesar pada head wave dari arah beam (90o), dengan nilai RMS Roll terbesar yaitu 1.94 deg dan RMS Pitch kapal memiliki nilai terbesar pada head wave dari arah head (0o), dengan nilai RMS Pitch terbesar yaitu 0.83 deg yang masih memenuhi Kriteria yang ditetapkan oleh Tello, 2009.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License