BibTex Citation Data :
@article{JTP16266, author = {Gagah Wibowo and Deddy Chrismianto and Berlian Adietya}, title = {Analisa Nilai Thrust Optimum Propeler B4-70, Ka4-70 Dan Au4-59 Pada Kapal Tugboat Pelabuhan Paket-Ii 2x1850hp Dengan Variasi Sudut Rake Menggunakan CFD}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Propeller; Thrust; Torque; efisiensi; CFD.}, abstract = { Suatu kapal harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan kecepatan dinas (Vs). Hal ini mempunyai arti bahwa kapal haruslah mempunyai rancangan sistem propulsi yang baik. Salah satu komponen utama sistem propulsi adalah alat penggerak (Propeller), pemilihan alat penggerak yang efektif akan mempengaruhi gaya dorong yang dihasilkan kapal tersebut. Adapun aspek dari sitem propulsi itu sendiri ialah Perencanaan desain Propeller. Propeller merupakan salah satu aspek yang wajib direncanakan dengan baik guna mencapai tujuan fungsi kapal dalam hal kecepatan. Kecepatan pada kapal tidak terlepas dari desain propeller yang baik agar mendapatkan gaya dorong (Thrust) optimal yang dihasilkan oleh gerak propeller. Penelitian ini dibuat pada 18 model tipe dari propeler b-series, k-series dan au-series dengan variasi sudut rake dari 0 0 , 3 0 , 6 0 , 9 0 , 12 0 dan 15 0 . Perbedaan model mengindikasikan nilai thrust, torque dan efisiensi yang berbeda sehingga penulis menganalisa masing-masing model agar dapat diketahui model dengan thrust tertinggi dan torque terendah dengan bantuan program Computational Fluid Dynamics (CFD). Dalam penganalisaan yang dilakukan menggunakan software CFD ANSYS CFX 14.0 menunjukkan dari masing-masing model propeller yang di analisa terdapat perbedaan nilai thrust, torque dan efisiensi yang dihasilkan. Dari hasil analisa model tersebut, nilai thrust tertinggi dihasilkan pada model Propeller Ka4 70 Series dengan sudut rake 6 0 dengan nilai sebesar 337206 N. Nilai torque terendah dihasilkan pada model Propeller B4 70 Series dengan sudut rake 12 0 dengan nilai sebesar 40068,80 Nm, dan mendaptkan Nilai efisiensi tertinggi diperoleh pada model propeller B4 70 sudut rake 15 0 yaitu sebesar 0,61694956. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/16266} }
Refworks Citation Data :
Suatu kapal harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan kecepatan dinas (Vs). Hal ini mempunyai arti bahwa kapal haruslah mempunyai rancangan sistem propulsi yang baik. Salah satu komponen utama sistem propulsi adalah alat penggerak (Propeller), pemilihan alat penggerak yang efektif akan mempengaruhi gaya dorong yang dihasilkan kapal tersebut. Adapun aspek dari sitem propulsi itu sendiri ialah Perencanaan desain Propeller. Propeller merupakan salah satu aspek yang wajib direncanakan dengan baik guna mencapai tujuan fungsi kapal dalam hal kecepatan. Kecepatan pada kapal tidak terlepas dari desain propeller yang baik agar mendapatkan gaya dorong (Thrust) optimal yang dihasilkan oleh gerak propeller. Penelitian ini dibuat pada 18 model tipe dari propeler b-series, k-series dan au-series dengan variasi sudut rake dari 00, 30, 60, 90, 120 dan 150. Perbedaan model mengindikasikan nilai thrust, torque dan efisiensi yang berbeda sehingga penulis menganalisa masing-masing model agar dapat diketahui model dengan thrust tertinggi dan torque terendah dengan bantuan program Computational Fluid Dynamics (CFD). Dalam penganalisaan yang dilakukan menggunakan software CFD ANSYS CFX 14.0 menunjukkan dari masing-masing model propeller yang di analisa terdapat perbedaan nilai thrust, torque dan efisiensi yang dihasilkan. Dari hasil analisa model tersebut, nilai thrust tertinggi dihasilkan pada model Propeller Ka4 70 Series dengan sudut rake 60 dengan nilai sebesar 337206 N. Nilai torque terendah dihasilkan pada model Propeller B4 70 Series dengan sudut rake 120 dengan nilai sebesar 40068,80 Nm, dan mendaptkan Nilai efisiensi tertinggi diperoleh pada model propeller B4 70 sudut rake 150 yaitu sebesar 0,61694956.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License