BibTex Citation Data :
@article{JTP10533, author = {Dan Fianca and Ahmad Zakki and Parlindungan Manik}, title = {STUDI EKSPERIMEN MATERIAL GRC (GLASSFIBER REINFORCED CONCRETE) SEBAGAI BAHAN DASAR PADA MODULAR FLOATING PONTOON}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {3}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Modular Floating Pontoon; GRC; Beton Berpenguat Serat; SNI; ACI}, abstract = { Modular floating pontoon adalah ponton berbentuk kubus yang diaplikasikan dengan mengaitkan satu ponton dengan ponton lainnya membentuk formasi yang diinginkan. Saat ini, pada industry maritime modular floating pontoon digunakan sebagai dermaga dan jetty di daerah pesisir. Pada umumnya, ponton terbuat dari HDPE dan baja yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penelitian ini bertujuan mencari alternative bahan pembuat ponton. Material GRC ( Glassfiber Reinforced Concrete ) dipilih sebagai bahan yang digunakan sebagai alternative bahan modular floating pontoon . GRC dipilih, untuk menutupi kekurangan dari bahan HDPE dan Baja. Pengujian kekuatan dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari material ini. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat lentur dan uji kuat impak. Uji kuat lentur dilaksanakan berdasarkan SNI 4431:2011. Sedangkan uji kuat impak berpedoman pada ACI 544.2R-89. Setelah dilakukan pengujian, didapat nilai kekuatan lentur dari material GRC sebesar 4,53 Mpa dan kekuatan impak untuk n1(retak pertama) dan n2 (Final Failure) berturut-turut adalah 34,29 kN.mm dan 89,154 kN.mm. Dengan ukuran 500mmx500mmx450mm dan tebal 40 mm dengan 3,5% kandungan serat gelas, berat ponton adalah 90,35 kg. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/10533} }
Refworks Citation Data :
Modular floating pontoon adalah ponton berbentuk kubus yang diaplikasikan dengan mengaitkan satu ponton dengan ponton lainnya membentuk formasi yang diinginkan. Saat ini, pada industry maritime modular floating pontoon digunakan sebagai dermaga dan jetty di daerah pesisir. Pada umumnya, ponton terbuat dari HDPE dan baja yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penelitian ini bertujuan mencari alternative bahan pembuat ponton. Material GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) dipilih sebagai bahan yang digunakan sebagai alternative bahan modular floating pontoon. GRC dipilih, untuk menutupi kekurangan dari bahan HDPE dan Baja. Pengujian kekuatan dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari material ini. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat lentur dan uji kuat impak. Uji kuat lentur dilaksanakan berdasarkan SNI 4431:2011. Sedangkan uji kuat impak berpedoman pada ACI 544.2R-89. Setelah dilakukan pengujian, didapat nilai kekuatan lentur dari material GRC sebesar 4,53 Mpa dan kekuatan impak untuk n1(retak pertama) dan n2 (Final Failure) berturut-turut adalah 34,29 kN.mm dan 89,154 kN.mm. Dengan ukuran 500mmx500mmx450mm dan tebal 40 mm dengan 3,5% kandungan serat gelas, berat ponton adalah 90,35 kg.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License