BibTex Citation Data :
@article{JTP10176, author = {Mita Ardiana and Ahmad Zakki and Eko Hadi}, title = {ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK BOTTOM TERHADAP NILAI HEAVE DAN PITCH FPSO BERBENTUK SILINDER DI PERAIRAN LEPAS PANTAI UTARA NATUNA-INDONESIA}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {3}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Seakeeping; FPSO Silinder; Heave; Pitch; Sevan Marine}, abstract = { Kepulauan Natuna memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik bahkan di Dunia. Natuna memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik Untuk mengeksplor cadangan hidrokarbon yang tersebar dibanyak titik maka FPSO menjadi salah satu alternatif pilihan yang diminati Investor dari segi investasi lebih efisien dari pada FSO karena FPSO bersifat mobile dan dapat melakukan proses produksi, serta reliability dalam pengoperasiannya. Revolusi teknologi dibidang FPSO tidak berhenti sampai disitu, kini FPSO tidak hanya berbentuk kapal tapi juga berbentuk silinder. FPSO silinder pertama di dunia adalah FPSO Sevan Piranema. Ditinjau dari performanya, bentuk bottom FPSO silinder dari Sevan Piranema saat ini memiliki olah gerak yang paling baik. Dalam penelitian ini, dilakukan modifikasi variasi bottom FPSO silinder . Dan pemodelan variasi bentuk bottom dengan bantuan Ansys Aqwa, yang bertujuan untuk mengetahui beban gelombang pada struktur dan selanjutnya untuk menganalisis karakteristik gerakan dari FPSO silinder . Dengan mempertimbangkan hasil analisis karakteristik gerakan FPSO silinder, dilakukan analisis operabilitas FPSO silinder untuk mengetahui hubungan karakteristik gerakan FPSO silinder dengan kemampuan operasinya di laut, dengan memperhatikan kriteria operasi yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa olah gerak terbaik/minimum untuk gerakan heave dan pitch secara keseluruhan berturut-turut didapatkan pada Model 5, Model 1, Model 3, Model 6, Model Sevan, Model 2 dan Model 4. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/10176} }
Refworks Citation Data :
Kepulauan Natuna memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik bahkan di Dunia. Natuna memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik Untuk mengeksplor cadangan hidrokarbon yang tersebar dibanyak titik maka FPSO menjadi salah satu alternatif pilihan yang diminati Investor dari segi investasi lebih efisien dari pada FSO karena FPSO bersifat mobile dan dapat melakukan proses produksi, serta reliability dalam pengoperasiannya. Revolusi teknologi dibidang FPSO tidak berhenti sampai disitu, kini FPSO tidak hanya berbentuk kapal tapi juga berbentuk silinder. FPSO silinder pertama di dunia adalah FPSO Sevan Piranema. Ditinjau dari performanya, bentuk bottom FPSO silinder dari Sevan Piranema saat ini memiliki olah gerak yang paling baik. Dalam penelitian ini, dilakukan modifikasi variasi bottom FPSO silinder. Dan pemodelan variasi bentuk bottom dengan bantuan Ansys Aqwa, yang bertujuan untuk mengetahui beban gelombang pada struktur dan selanjutnya untuk menganalisis karakteristik gerakan dari FPSO silinder. Dengan mempertimbangkan hasil analisis karakteristik gerakan FPSO silinder, dilakukan analisis operabilitas FPSO silinder untuk mengetahui hubungan karakteristik gerakan FPSO silinder dengan kemampuan operasinya di laut, dengan memperhatikan kriteria operasi yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa olah gerak terbaik/minimum untuk gerakan heave dan pitch secara keseluruhan berturut-turut didapatkan pada Model 5, Model 1, Model 3, Model 6, Model Sevan, Model 2 dan Model 4.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License