BibTex Citation Data :
@article{dmj25488, author = {Catharina Catharina and V. Rizke Ciptaningtyas and Winarto Winarto and Endang Sri Lestari}, title = {KUALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA KASUS BEDAH SEBELUM DAN SESUDAH KAMPANYE PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA BIJAK DI SEBUAH RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DI INDONESIA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Kualitas Penggunaan Antibiotik, Pasien Bedah, Kriteria Van der Meer & Gyssen}, abstract = { Latar belakang : Penggunaan antibiotik yang tidak bijak merupakan penyebab utama terjadinya resistensi antibiotik. Kampanye penggunaan antibiotik secara bijak merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas penggunaan antibiotik di kalangan tenaga medis. Tujuan : Mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik pada pasien kasus bedah di sebuah Rumah Sakit Pendidikan di Pulau Jawa (RS. A) sebelum dan sesudah kampanye penggunaan antibiotik secara bijak. Metode : Penelitian merupakan quasy experimental one group pre-test and post-test dengan 68 sampel berupa catatan medik pasien kasus bedah yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di RS. A. Data yang dibutuhkan untuk menilai kualitas penggunaan antibiotik didapat dari catatan medik, kemudian dilakukan review oleh Tim PPRA RS. A untuk menentukan kategori kualitas penggunaan antibiotik menurut Van der Meer dan Gyssens. Analisis data menggunakan uji Chi-square . Hasil : Penggunaan antibiotik bijak sebelum dan sesudah kampanye pada pasien kasus bedah di RS. A sebesar 8.7% dan 14%. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak sebelum dan sesudah kampanye adalah sebesar 91.3% dan 86%. Terdapat peningkatan penggunaan antibiotik bijak, namun tidak signifikan. Kesimpulan : Kualitas penggunaan antibiotik pada pasien kasus bedah di RS. A setelah kampanye penggunaan antibiotik mengalami peningkatan, namun masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Kata kunci : Kualitas Penggunaan Antibiotik, Pasien Bedah, Kriteria Van der Meer & Gyssen }, issn = {2540-8844}, pages = {1270--1279} doi = {10.14710/dmj.v8i4.25488}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/25488} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Penggunaan antibiotik yang tidak bijak merupakan penyebab utama terjadinya resistensi antibiotik. Kampanye penggunaan antibiotik secara bijak merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas penggunaan antibiotik di kalangan tenaga medis. Tujuan : Mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik pada pasien kasus bedah di sebuah Rumah Sakit Pendidikan di Pulau Jawa (RS. A) sebelum dan sesudah kampanye penggunaan antibiotik secara bijak. Metode : Penelitian merupakan quasy experimental one group pre-test and post-test dengan 68 sampel berupa catatan medik pasien kasus bedah yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di RS. A. Data yang dibutuhkan untuk menilai kualitas penggunaan antibiotik didapat dari catatan medik, kemudian dilakukan review oleh Tim PPRA RS. A untuk menentukan kategori kualitas penggunaan antibiotik menurut Van der Meer dan Gyssens. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil : Penggunaan antibiotik bijak sebelum dan sesudah kampanye pada pasien kasus bedah di RS. A sebesar 8.7% dan 14%. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak sebelum dan sesudah kampanye adalah sebesar 91.3% dan 86%. Terdapat peningkatan penggunaan antibiotik bijak, namun tidak signifikan. Kesimpulan : Kualitas penggunaan antibiotik pada pasien kasus bedah di RS. A setelah kampanye penggunaan antibiotik mengalami peningkatan, namun masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
Kata kunci : Kualitas Penggunaan Antibiotik, Pasien Bedah, Kriteria Van der Meer & Gyssen
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.