BibTex Citation Data :
@article{dmj25368, author = {Prabu Nugraha and Aryu Candra and Etisa Murbawani and Martha Ardiaria}, title = {HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PAHA DAN LINGKAR PANGGUL DENGAN SINDROMA METABOLIK}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Lingkar Paha, Lingkar Panggul, Sindroma metabolik}, abstract = { Latar belakang : Sindroma metabolik merupakan salah satu penyakit yang mulai meningkat angka kejadianya. Pada indonesia prevalensi sindroma metabolik berkisar antara 47,40% untuk usia 50-60 tahun. Sindroma Metabolik dapat didiagnosis ketika seseorang memiliki tiga atau lebih dari lima komponen, Komponen tersebut yaitu: obesitas sentral, peningkatan kadar TG, menurunnya kadar kolesterol HDL, tekanan darah tinggi dan peningkatan konsentrasi glukosa puasa. Penelitian ini mencari salah satu upaya metode skrining untuk mendeteksi yaitu dengan pengukuran antropometri lingkar paha dan lingkar panggul. Tujuan : Mengetahui hubungan antara lingkar paha dan lingkar panggul dengan sindrom metabolik. Metode : Penelitian ini adalah penelitian studi observasional analitik dengan pendekatan crossectional yang dilakukan di posyandu Tandang Ijen Kelurahan Jomblang Kota Semarang. Subjek penelitian adalah dewasa usia 50-70 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney. . Hasil : Dari 72 sampel yang diambil didapatkan 57 orang yang mengalami sindroma metabolik. Uji Mann-whitney didapatkan nilai p= 0.013 (p<0.05) pada lingkar paha dan p= 0.066 (p<0.05) pada lingkar panggul. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar paha dengan sindroma metabolik sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan pada lingkar panggul dengan sindroma metabolik. Kata Kunci : Lingkar Paha, Lingkar Panggul, Sindroma metabolik }, issn = {2540-8844}, pages = {1217--1224} doi = {10.14710/dmj.v8i4.25368}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/25368} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Sindroma metabolik merupakan salah satu penyakit yang mulai meningkat angka kejadianya. Pada indonesia prevalensi sindroma metabolik berkisar antara 47,40% untuk usia 50-60 tahun. Sindroma Metabolik dapat didiagnosis ketika seseorang memiliki tiga atau lebih dari lima komponen, Komponen tersebut yaitu: obesitas sentral, peningkatan kadar TG, menurunnya kadar kolesterol HDL, tekanan darah tinggi dan peningkatan konsentrasi glukosa puasa. Penelitian ini mencari salah satu upaya metode skrining untuk mendeteksi yaitu dengan pengukuran antropometri lingkar paha dan lingkar panggul. Tujuan : Mengetahui hubungan antara lingkar paha dan lingkar panggul dengan sindrom metabolik. Metode : Penelitian ini adalah penelitian studi observasional analitik dengan pendekatan crossectional yang dilakukan di posyandu Tandang Ijen Kelurahan Jomblang Kota Semarang. Subjek penelitian adalah dewasa usia 50-70 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney.. Hasil : Dari 72 sampel yang diambil didapatkan 57 orang yang mengalami sindroma metabolik. Uji Mann-whitney didapatkan nilai p= 0.013 (p<0.05) pada lingkar paha dan p= 0.066 (p<0.05) pada lingkar panggul. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar paha dengan sindroma metabolik sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan pada lingkar panggul dengan sindroma metabolik.
Kata Kunci : Lingkar Paha, Lingkar Panggul, Sindroma metabolik
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.