BibTex Citation Data :
@article{dmj23893, author = {Tuahman Naibaho and Mochamad Sobirin}, title = {PENGARUH SUPLEMENTASI KOENZIM Q10 TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HEART FAILURE WITH PRESERVED EJECTION FRACTION}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {HFpEF, koenzim Q10, MLHFQ}, abstract = { Latar Belakang : Heart Failure With Preserved Ejection Fraction ( HFpEF) masih menjadi masalah utama penyebab morbiditas dan mortalitas cukup tinggi yang hingga saat ini belum adanya pengobatan yang optimal. Ciri khas dari HFpEF adalah terdapat penurunan bioenergetika miokardium yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal jantung. Pemberian koenzim Q10 dapat memperbaiki bionergetika miokaridum. Namun belum ada penelitian yang menilai kualitas hidup pasien HFpEF yang telah diberikan koenzim Q10. Tujuan : Membuktikan apakah koenzim Q10 dapat memperbaiki kualitas hidup HFpEF Metode : Randomisasi dilakukan pada 25 pasien HFpEF pada penelitian acak terkontrol, unblinded , pre-post test control group design. Pasien menerima koenzim Q10 100 mg tiga kali sehari (kelompok koenzim Q10) atau tanpa koenzim Q10 (kontrol) selama 30 hari. Kemudian menilai kualitas hidup pasien HFpEF sebelum dan sesudah perlakuan dengan Minnesota Living Heart Failure Question (MLHFQ) dengan mengukur dimensi psikis, fisik dan total skor. Hasil : Dua puluh lima pasien menyelesaikan penelitian ini tanpa menimbulkan efek samping. Pada akhir penelitian didapatkan perbedaan yang bermakna pada selisih perbandingan dimensi fisik sebelum dan sesudah perlakuan tiap kelompok (p=0,015), sedangkan pada dimensi fisik terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p=0,153) sama halnya dengan total skor MLHFQ terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p=0,235). Kesimpulan : Suplementasi koenzim Q10 memberikan perbaikan yang berpengaruh pada dimensi psikis, akan tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap kesuluruhan skor total MLHFQ Kata kunci : HFpEF, koenzim Q10, MLHFQ }, issn = {2540-8844}, pages = {910--920} doi = {10.14710/dmj.v8i2.23893}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23893} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Heart Failure With Preserved Ejection Fraction (HFpEF) masih menjadi masalah utama penyebab morbiditas dan mortalitas cukup tinggi yang hingga saat ini belum adanya pengobatan yang optimal. Ciri khas dari HFpEF adalah terdapat penurunan bioenergetika miokardium yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal jantung. Pemberian koenzim Q10 dapat memperbaiki bionergetika miokaridum. Namun belum ada penelitian yang menilai kualitas hidup pasien HFpEF yang telah diberikan koenzim Q10. Tujuan : Membuktikan apakah koenzim Q10 dapat memperbaiki kualitas hidup HFpEF Metode : Randomisasi dilakukan pada 25 pasien HFpEF pada penelitian acak terkontrol, unblinded, pre-post test control group design. Pasien menerima koenzim Q10 100 mg tiga kali sehari (kelompok koenzim Q10) atau tanpa koenzim Q10 (kontrol) selama 30 hari. Kemudian menilai kualitas hidup pasien HFpEF sebelum dan sesudah perlakuan dengan Minnesota Living Heart Failure Question (MLHFQ) dengan mengukur dimensi psikis, fisik dan total skor. Hasil : Dua puluh lima pasien menyelesaikan penelitian ini tanpa menimbulkan efek samping. Pada akhir penelitian didapatkan perbedaan yang bermakna pada selisih perbandingan dimensi fisik sebelum dan sesudah perlakuan tiap kelompok (p=0,015), sedangkan pada dimensi fisik terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p=0,153) sama halnya dengan total skor MLHFQ terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p=0,235). Kesimpulan : Suplementasi koenzim Q10 memberikan perbaikan yang berpengaruh pada dimensi psikis, akan tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap kesuluruhan skor total MLHFQ
Kata kunci : HFpEF, koenzim Q10, MLHFQ
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.