BibTex Citation Data :
@article{dmj23833, author = {Yesita Hertina and Endang Lestari and Rebriarina Hapsari}, title = {PENGARUH CUCI TANGAN TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI PADA HOSPITAL PERSONNEL DI RS NASIONAL DIPONEGORO}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {hand rub, tenaga kesehatan, jumlah bakteri, infeksi nosokomial}, abstract = { Latar belakang : Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapatkan oleh seseorang saat berada maupun setelah kembali dari rumah sakit dan dapat terjadi pada petugas kesehatan maupun pasien. Cuci tangan merupakan cara yang sederhana untuk mencegah transmisi infeksi nosokomial dengan mereduksi jumlah bakteri pada tangan. Penurunan jumlah bakteri dipengaruhi oleh agen cuci tangan dan prosedur cuci tangan yang dilakukan. Tujuan : Menghitung perbedaan jumlah bakteri sebelum dan sesudah cuci tangan menggunakan hand rub pada tenaga kesehatan di RS Nasional Diponegoro. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional . Subyek penelitian terdiri dari 54 tenaga kesehatan RS Nasional Diponegoro Semarang dengan mengambil swab kulit telapak tangan menggunakan kapas lidi steril, di kultur pada media nutrient agar selama 18 sampai 24 jam, kemudian dihitung koloni bakteri yang tumbuh pada media dan dianalisis perbedaannya. Hasil : Terdapat penurunan jumlah bakteri sebelum dan sesudah mencuci tangan menggunakan hand rub pada 52 subyek dan 2 subyek mengalami peningkatan jumlah bakteri. Penurunan jumlah bakteri dengan uji Wilcoxon Signed-rank Test memiliki nilai p =0,000. Faktor pekerjaan, jenis kelamin, training PPI dasar, merek hand rub dan tanggal kadaluwarsa diuji dengan Kruskal-Wallis test dan Mann-Whitney U test dengan hasil yang tidak bermakna ( p >0,05). Kesimpulan : Terdapat penurunan jumlah bakteri yang bermakna antara sebelum dan sesudah cuci tangan menggunakan hand rub yang ternyata efektif untuk mengurangi jumlah bakteri pada tangan tenaga kesehatan di RS Nasional Diponegoro. Faktor pekerjaan, training PPI dasar, jenis kelamin, merek dan tanggal kadaluwarsa hand rub tidak berpengaruh terhadap selisih bakteri. Kata Kunci : hand rub , tenaga kesehatan, jumlah bakteri, infeksi nosokomial }, issn = {2540-8844}, pages = {841--851} doi = {10.14710/dmj.v8i2.23833}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23833} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapatkan oleh seseorang saat berada maupun setelah kembali dari rumah sakit dan dapat terjadi pada petugas kesehatan maupun pasien. Cuci tangan merupakan cara yang sederhana untuk mencegah transmisi infeksi nosokomial dengan mereduksi jumlah bakteri pada tangan. Penurunan jumlah bakteri dipengaruhi oleh agen cuci tangan dan prosedur cuci tangan yang dilakukan. Tujuan : Menghitung perbedaan jumlah bakteri sebelum dan sesudah cuci tangan menggunakan hand rub pada tenaga kesehatan di RS Nasional Diponegoro. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subyek penelitian terdiri dari 54 tenaga kesehatan RS Nasional Diponegoro Semarang dengan mengambil swab kulit telapak tangan menggunakan kapas lidi steril, di kultur pada media nutrient agar selama 18 sampai 24 jam, kemudian dihitung koloni bakteri yang tumbuh pada media dan dianalisis perbedaannya. Hasil : Terdapat penurunan jumlah bakteri sebelum dan sesudah mencuci tangan menggunakan hand rub pada 52 subyek dan 2 subyek mengalami peningkatan jumlah bakteri. Penurunan jumlah bakteri dengan uji Wilcoxon Signed-rank Test memiliki nilai p=0,000. Faktor pekerjaan, jenis kelamin, training PPI dasar, merek hand rub dan tanggal kadaluwarsa diuji dengan Kruskal-Wallis test dan Mann-Whitney U test dengan hasil yang tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan : Terdapat penurunan jumlah bakteri yang bermakna antara sebelum dan sesudah cuci tangan menggunakan hand rub yang ternyata efektif untuk mengurangi jumlah bakteri pada tangan tenaga kesehatan di RS Nasional Diponegoro. Faktor pekerjaan, training PPI dasar, jenis kelamin, merek dan tanggal kadaluwarsa hand rub tidak berpengaruh terhadap selisih bakteri.
Kata Kunci : hand rub, tenaga kesehatan, jumlah bakteri, infeksi nosokomial
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.