skip to main content

KORELASI KUALITAS TIDUR DENGAN KAPASITAS MEMORI KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

*Shania Puspasari  -  , Indonesia
Maria Belladona  -  , Indonesia
Natalia Dewi Wardani  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang: Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi. Terkadang seseorang lupa akan pentingnya tidur, contohnya mahasiswa kedokteran yang cenderung memiliki kualitas tidur buruk. Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat kualitas tidur buruk yang adalah memori kerja yang melambat. Memori kerja digambarkan sebagai sistem memori yang berperan penting dalam proses reasoning, pembelajaran, dan pemahaman yang dibutuhkan khususnya oleh mahasiswa kedokteran. Tujuan: Mengetahui korelasi kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di wilayah kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Sample pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir (n = 70) yang telah mengisi lembar informed consent, lembar identias, kuesioner PSQI, serta telah mengerjakan operation span task dan rotation span task. Analisis yang digunakan adalah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji korelasi Spearmann, uji t tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney. Hasil: Terdapat korelasi bermakna antara kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja verbal, dengan nilai p = 0,007 (p < 0,05). Terdapat korelasi tidak bermakna antara kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja visuospasial. Terdapat perbedaan yang tidak bermakna pada analisis pengaruh factor perancu dengan kapasitas memori kerja. Kesimpulan: Terdapat korelasi bermakna antara kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja pada mahasiswa tingkat akhir.
Kata kunci: Kualitas tidur, Kapasitas Memori Kerja Verbal, Kapasitas Memori Kerja Visuospasial
Fulltext View|Download
Keywords: Kualitas tidur, Kapasitas Memori Kerja Verbal, Kapasitas Memori Kerja Visuospasial

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.