skip to main content

HUBUNGAN ANTARA BODY MASS INDEX DENGAN Q ANGLE : STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

*Helen Malinda Kurniawan  -  , Indonesia
Amin Husni  -  , Indonesia
Edward KSL Edward KSL  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa Fakultas Kedokteran diduga mempunyai faktor risiko obesitas atau overweight. Body Mass index adalah salah satu tolak ukur massa tubuh, dimana BMI yang tinggi dapat meningkatkan beban sendi penopang tubuh. Beban art. genu yang meningkat dapat menyebabkan instabilitas os. Patellae yang bermanifestasi pada peningkatan q angle. Tujuan: Mengetahui korelasi antara Body Mass Index terhadap Q Angle. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 64 mahasiswa usia 18-22 tahun Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menghitung BMI. Dilakukan pengukuran q angle sampel dalam posisi duduk dan berdiri menggunakan goniometer standar. Uji statistik menggunakan, uji Spearman dan uji Chi Square (signifikan bila p<0,05). Hasil: Hubungan antara BMI dengan Q angle dalam posisi berdiri adalah p<0,001 dan r=0,812 dan posisi duduk adalah p<0,001dan r=0,826. Hubungan antara jenis kelamin dengan Q angle dalam posisi berdiri adalah p=0,424 dan r=0,099 dan posisi duduk adalah p=0,434dan r=0,097. Kesimpulan: BMI berkorelasi signifikan positif sangat kuat terhadap Q angle. Jenis kelamin tidak berhubungan dengan q angle.
Kata Kunci: Body Mass Index, Q Angle posisi berdiri, Q angle posisi duduk.
Fulltext View|Download
Keywords: Body Mass Index, Q Angle posisi berdiri, Q angle posisi duduk

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.