skip to main content

PENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK KOMBINASI PARASETAMOL DAN MORFIN TERHADAP KREATININ SERUM PADA TIKUS WISTAR JANTAN

*Albertus Johan Edy  -  , Indonesia
Taufiq Eko Nugroho  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang: Penanganan nyeri derajat sedang sampai berat dapat menggunakan kombinasi obat analgesik Parasetamol dan Morfin. Keduanya tergabung dalam dua kelompok golongan analgesik yang berbeda, sehingga mekanisme kerjanya pun berbeda. Kombinasi Parasetamol dan Morfin dapat bekerja secara sinergis dan memberikan potensi yang lebih baik dalam penanganan nyeri. Dibalik keunggulan tersebut, kombinasi obat analgesik ini juga memiliki potensi efek samping terhadap ginjal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Post Test Only Control Group Design. Sampel adalah 24 ekor tikus wistar dengan kriteria tertentu, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok pemberian parasetamol 9 mg, kelompok pemberian morfin 0,18 mg, dan kelompok pemberian kombinasi parasetamol 9 mg dan morfin 0,18 mg. Pemberian dilakukan secara oral dengan sonde lambung sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari. Hari ke-15, dilakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah retroorbita untuk diukur kadar kreatinin serum. Uji statistik menggunakan uji ANOVA dan Post – Hoc. Hasil: Hasil penelitian diperoleh dari uji statistic dimana terdapat peningkatan kadar kreatinin serum yang bermakna pada tikus wistar yang mendapat pemberian kombinasi parasetamol dan morfin terhadap kelompok kontrol (p = 0,005). Sementara pada kelompok lain tidak terdapat perbedaan kadar kreatinin yang signifikan. Simpulan: Terdapat perbedaan kenaikan kadar kreatinin yang signifikan antara pemberian kombinasi parasetamol dan morfin dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Kata Kunci : Parasetamol, Morfin, Kreatinin serum, Nyeri
Fulltext View|Download
Keywords: Parasetamol, Morfin, Kreatinin serum, Nyeri

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.