BibTex Citation Data :
@article{dmj22469, author = {Ardita Pramudani and Endang Kumaidah and Hardian Hardian}, title = {PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {latihan, skipping, vertical jump}, abstract = { Latar Belakang: Skipping adalah olahraga sederhana yang memiliki dampak terhadap kebugaran fisik. Vertical jump merupakan salah satu indikator kebugaran fisik yaitu daya ledak otot. Tinggi vertical jump sering dituntut dalam kinerja olahraga dan merupakan kemampuan yang sering di uji dalam tes kemampuan dasar untuk berolahraga. Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap nilai vertical jump mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Metode: Penelitian ini quasi experimental dengan metode pre-test dan post-test unequivalent group. Jumlah minimal subjek penelitian merupakan 26 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Karakteristik subjek penelitian yang diperoleh adalah usia, tinggi badan dan berat badan. Pengukuran vertical jump dilakukan dengan sargent jump test . Data kemudian diolah dengan uji Shapiro-Wilk. Hasil: Jumlah subjek penelitian yang di gunakan adalah 28 untuk mendapatkan distribusi jenis kelamin subjek yang sama, 7 wanita dan 7 pria pada masing-masing kelompok. Rerata skor vertical jump pada kelompok kontrol adalah 40,21 cm dan kelompok perlakuan 48,53 cm. Hasil uji normalitas data menggunakan uji Saphiro-Wilk diperoleh data berdistribusi tidak normal untuk kedua kelompok. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai p < 0,001. Kesimpulan: Latihan skipping berpengaruh terhadap vertical jump mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kata Kunci: latihan , skipping , vertical jump. }, issn = {2540-8844}, pages = {1755--1762} doi = {10.14710/dmj.v7i4.22469}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/22469} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Skipping adalah olahraga sederhana yang memiliki dampak terhadap kebugaran fisik. Vertical jump merupakan salah satu indikator kebugaran fisik yaitu daya ledak otot. Tinggi vertical jump sering dituntut dalam kinerja olahraga dan merupakan kemampuan yang sering di uji dalam tes kemampuan dasar untuk berolahraga.
Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap nilai vertical jump mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Metode: Penelitian ini quasi experimental dengan metode pre-test dan post-test unequivalent group. Jumlah minimal subjek penelitian merupakan 26 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Karakteristik subjek penelitian yang diperoleh adalah usia, tinggi badan dan berat badan. Pengukuran vertical jump dilakukan dengan sargent jump test. Data kemudian diolah dengan uji Shapiro-Wilk.
Hasil: Jumlah subjek penelitian yang di gunakan adalah 28 untuk mendapatkan distribusi jenis kelamin subjek yang sama, 7 wanita dan 7 pria pada masing-masing kelompok. Rerata skor vertical jump pada kelompok kontrol adalah 40,21 cm dan kelompok perlakuan 48,53 cm. Hasil uji normalitas data menggunakan uji Saphiro-Wilk diperoleh data berdistribusi tidak normal untuk kedua kelompok. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai p < 0,001.
Kesimpulan: Latihan skipping berpengaruh terhadap vertical jump mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kata Kunci: latihan, skipping, vertical jump.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.