BibTex Citation Data :
@article{dmj21473, author = {Anisa Maulida and Anna Dewi and Zulfikar Naftali}, title = {PERBANDINGAN EFEKTIVITAS IRIGASI HIDUNG DENGAN SPUIT DAN NASAL WASH BOTTLE TERHADAP DERAJAT SUMBATAN HIDUNG : STUDI PADA PETUGAS GERBANG TOL}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Irigasi hidung, spuit, nasal wash bottle, sumbatan hidung, petugas gerbang tol}, abstract = { Latar Belakang : Asap kendaraan bermotor dapat menimbulkan inflamasi pada mukosa hidung. Hal ini memunculkan gejala sumbatan hidung. Irigasi hidung menggunakan larutan salin dapat menurunkan gejala tersebut. Tujuan : Mengetahui perbandingan efektivitas irigasi hidung dengan spuit dan nasal wash bottle terhadap derajat sumbatan hidung pada petugas gerbang tol. Metode : Penelitian ini berjenis eksperimental dengan rancangan penelitian pretest and posttest randomized group . Subjek sebanyak 43 orang dibagi menjadi kelompok perlakuan (irigasi hidung dengan spuit) dan kontrol (irigasi hidung dengan nasal wash bottle ). Irigasi hidung dengan NaCl 0,9% selama 14 hari. Derajat sumbatan hidung dinilai sebelum dan setelah 14 hari dengan NOSE Scale dan PNIF. Hasil : Rerata selisih derajat sumbatan hidung berdasarkan NOSE Scale antara kelompok perlakuan dengan kontrol adalah 1,57 dan 1,55; sedangkan pengukuran PNIF adalah 21,43 dan 23,86. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p NOSE Scale =0,692; p PNIF=0,789) Simpulan : Tidak terdapat perbedaan efektivitas irigasi hidung dengan spuit dan nasal wash bottle terhadap derajat sumbatan hidung pada petugas gerbang tol. }, issn = {2540-8844}, pages = {1542--1553} doi = {10.14710/dmj.v7i2.21473}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/21473} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Asap kendaraan bermotor dapat menimbulkan inflamasi pada mukosa hidung. Hal ini memunculkan gejala sumbatan hidung. Irigasi hidung menggunakan larutan salin dapat menurunkan gejala tersebut.
Tujuan : Mengetahui perbandingan efektivitas irigasi hidung dengan spuit dan nasal wash bottle terhadap derajat sumbatan hidung pada petugas gerbang tol.
Metode : Penelitian ini berjenis eksperimental dengan rancangan penelitian pretest and posttest randomized group. Subjek sebanyak 43 orang dibagi menjadi kelompok perlakuan (irigasi hidung dengan spuit) dan kontrol (irigasi hidung dengan nasal wash bottle). Irigasi hidung dengan NaCl 0,9% selama 14 hari. Derajat sumbatan hidung dinilai sebelum dan setelah 14 hari dengan NOSE Scale dan PNIF.
Hasil : Rerata selisih derajat sumbatan hidung berdasarkan NOSE Scale antara kelompok perlakuan dengan kontrol adalah 1,57 dan 1,55; sedangkan pengukuran PNIF adalah 21,43 dan 23,86. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p NOSE Scale=0,692; p PNIF=0,789)
Simpulan : Tidak terdapat perbedaan efektivitas irigasi hidung dengan spuit dan nasal wash bottle terhadap derajat sumbatan hidung pada petugas gerbang tol.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.