slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) TERHADAP GAMBARAN FIBROSIS HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI DIETILNITROSAMIN | Frizani | Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) skip to main content

PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) TERHADAP GAMBARAN FIBROSIS HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI DIETILNITROSAMIN

*Nursa Audina Frizani  -  , Indonesia
Ika Pawitra Miranti  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Fibrosis hepar merupakan salah satu bentuk degenerasi hepar, dan apabila dibiarkan dapat berkembang menjadi sirosis. Salah satu stimulus yang dapat menyebabkan fibrosis adalah dietilnitrosamin, yang dimetabolisme menjadi radikal bebas seperti Reactive Oxygen Species (ROS), yang dapat dicegah dengan kandungan antioksidan. Daun sukun (Artocarpus altilis) memiliki kandungan antioksidan yang diharapkan dapat menghambat proses fibrogenesis.

Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap gambaran fibrosis hepar tikus wistar setelah diinduksi dietilnitrosamin.

Metode: Penelitian ini menggunakan post-test only control group design. Sampel terdiri dari 18 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok K(-) tanpa perlakuan, kelompok K(+) diinjeksi dietilnitrosamin 50mg/kgBB satu kali seminggu, kelompok perlakuan diinjeksi dietilnitrosamin 50mg/kgBB satu kali seminggu dan diberi ekstrak daun sukun 200mg/kgBB setiap hari. Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu dan tikus diterminasi serta diambil heparnya untuk dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis.

Hasil: Rerata skor fibrosis hepar kelompok K(-) 0,00; kelompok K(+) 1,60; kelompok perlakuan 0,60. Uji Kruskall-Wallis didapatkan p<0,05 yang berarti paling tidak terdapat perbedaan skor fibrosis hepar antar dua kelompok. Uji post-hoc Mann-Whitney kelompok K(-) dan kelompok K(+) didapatkan perbedaan bermakna (p<0,05); kelompok K(-) dan kelompok perlakuan dengan p=0,05 yang berarti ditemukan perbedaan yang tidak bermakna antar dua kelompok; kelompok K(+) dan kelompok perlakuan dengan p=0,059 yang berarti ditemukan perbedaan yang tidak bermakna antar dua kelompok.

Simpulan: Tikus yang diinduksi dietilnitrosamin akan mengalami fibrosis pada hepar dengan derajat yang bervariasi, dan kelompok yang diberi ekstrak daun sukun memiliki derajat fibrosis hepar yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang diinduksi dietilnitrosamin.

Fulltext View|Download
Keywords: fibrosis, dietilnitrosamin, daun sukun

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.