BibTex Citation Data :
@article{dmj20718, author = {Zahara Ulfa and Budi Laksono and Dea Amarilisa Adespin}, title = {HUBUNGAN BERMAIN VIDEO GAME DEFENSE OF THE ANCIENTS-2 DENGAN TINGKAT KONSENTRASI}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Video Game, DotA-2, Konsentrasi, DSST.}, abstract = { Latar Belakang : Video game Defense of the Ancients-2 (DotA-2) adalah salah satu game berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang sangat populer di kalangan mahasiswa. Game ini berguna untuk mengasah kecerdasan berpikir, karena permainan ini mengutamakan kerja tim dan penyusunan strategi yang baik untuk mencapai kemenangan. Salah satu parameter fungsi kognitif yang dapat dievaluasi adalah tingkat konsentrasi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara bermain video game Defense of the Ancients-2 dengan tingkat konsentrasi. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional . Subjek penelitian ini adalah 103 mahasiswa laki-laki yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di program S1 Pendidikan Dokter FK Undip. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengukuran konsentrasi menggunakan digit symbol substitution test (DSST). Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil : Dari 103 mahasiswa didapatkan 34 mahasiswa (33%) yang bermain video game DotA-2, sedangkan yang tidak bermain DotA-2 sebanyak 69 mahasiswa (67%). Hasil pemeriksaan tingkat konsentrasi menunjukkan bahwa 57 mahasiswa (55,34%) memiliki tingkat konsentrasi baik dan 46 mahasiswa (44,66%) memiliki tingkat konsentrasi kurang. Dengan uji Chi Square didapatkan nilai p=0,036 (p<0,05) maka secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara bermain video game DotA-2 dengan tingkat konsentrasi. Hasil perhitungan Rasio Prevalensi (RP) diperoleh nilai 1,48 yang berarti bahwa mahasiswa yang bermain video game DotA-2 mempunyai kemungkinan 1,48 kali lipat untuk memiliki tingkat konsentrasi baik dibanding mahasiswa yang tidak bermain video game DotA-2 dengan tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara bermain video game DotA-2 dengan tingkat konsentrasi. }, issn = {2540-8844}, pages = {684--693} doi = {10.14710/dmj.v7i2.20718}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/20718} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Video game Defense of the Ancients-2 (DotA-2) adalah salah satu game berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang sangat populer di kalangan mahasiswa. Game ini berguna untuk mengasah kecerdasan berpikir, karena permainan ini mengutamakan kerja tim dan penyusunan strategi yang baik untuk mencapai kemenangan. Salah satu parameter fungsi kognitif yang dapat dievaluasi adalah tingkat konsentrasi.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara bermain video game Defense of the Ancients-2 dengan tingkat konsentrasi.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 103 mahasiswa laki-laki yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di program S1 Pendidikan Dokter FK Undip. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengukuran konsentrasi menggunakan digit symbol substitution test (DSST). Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil : Dari 103 mahasiswa didapatkan 34 mahasiswa (33%) yang bermain video game DotA-2, sedangkan yang tidak bermain DotA-2 sebanyak 69 mahasiswa (67%). Hasil pemeriksaan tingkat konsentrasi menunjukkan bahwa 57 mahasiswa (55,34%) memiliki tingkat konsentrasi baik dan 46 mahasiswa (44,66%) memiliki tingkat konsentrasi kurang. Dengan uji Chi Square didapatkan nilai p=0,036 (p<0,05) maka secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara bermain video game DotA-2 dengan tingkat konsentrasi. Hasil perhitungan Rasio Prevalensi (RP) diperoleh nilai 1,48 yang berarti bahwa mahasiswa yang bermain video game DotA-2 mempunyai kemungkinan 1,48 kali lipat untuk memiliki tingkat konsentrasi baik dibanding mahasiswa yang tidak bermain video game DotA-2 dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara bermain video game DotA-2 dengan tingkat konsentrasi.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.