slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PERBANDINGAN RESPON KLINIS PENDERITA KARSINOMA NASOFARING YANG MENDAPAT KEMOTERAPI CISPLATIN NEOADJUVANT DENGAN CONCURRENT | Trimonika | Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) skip to main content

PERBANDINGAN RESPON KLINIS PENDERITA KARSINOMA NASOFARING YANG MENDAPAT KEMOTERAPI CISPLATIN NEOADJUVANT DENGAN CONCURRENT

*Ulfa Trimonika  -  , Indonesia
Willy Yusmawan  -  , Indonesia
Dwi Marliyawati  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Salah satu modalitas kemoterapi pada karsinoma nasofaring stadium lanjut adalah kombinasi kemoterapi dan radiasi. Kombinasi kemoterapi dapat diberikan secara adjuvant, neoadjuvant dan concurrent. Pilihan kemoterapi concurrent mengalami kendala akibat keterbatasan alat dan waktu tunggu yang lama. Oleh karena itu pemberian kemoterapi neoadjuvant menjadi pilihan terapi. Cisplatin digunakan sebagai salah satu regimen kemoterapi. Penilaian keberhasilan terapi dapat dinilai dari respon klinis.

Tujuan : Mengetahui perbedaan respon klinis penderita karsinoma nasofaring yang mendapat kemoterapi cisplatin neoadjuvant dengan kemoterapi concurrent.

Metode : Penelitian observasional komparatif yang dikaji menggunakan data rekam medik di RSUP Dr Kariadi Semarang tahun 2012-2016. Sampel dibagi menjadi kelompok yang mendapat kemoterapi neoadjuvant dan kemoterapi concurrent. Penilaian respon klinis yaitu respon positif : Complete Response (CR) dan Partial Response (PR); respon negatif : Stable Disease (SD) dan Progressive Disease (PD). Uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square.

Hasil : Didapatkan 46 sampel, 23 mendapat kemoterapi cisplatin neoadjuvant  dan 23 mendapat kemoterapi cisplatin concurrent. Terdapat perbedaan bermakna pada respon klinis antara penderita KNF yang diberi kemoterapi concurrent dengan penderita yang diberi kemoterapi neoadjuvant (p= 0,049). Respon klinis positif pada kemoterapi concurrent sebesar 47,8% dan respon negatif 2,2% sedangkan pada kemoterapi neoadjuvant respon positif sebesar 34,8% dan respon negatif 15,2% (RR 1,375 dan 95% CI 1,035 – 1,827).

Simpulan : Respon terapi penderita KNF yang mendapat kemoterapi concurrent lebih baik dari pada kemoterapi neoadjuvant.

 

Fulltext View|Download
Keywords: karsinoma nasofaring, kemoterapi neoadjuvant, kemoterapi concurrent, cisplatin, respon terapi.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.