BibTex Citation Data :
@article{dmj20671, author = {Ardiana Imaniar and Indah Vidyahayati and Gunawan Wibisono and V. Rizke Ciptaningtyas}, title = {PENGARUH PEMBERIAN ASAP CAIR PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN Enterococcus faecalis PENYEBAB GANGREN PULPA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Asap cair, Gangren Pulpa}, abstract = { Latarbelakang: Gangren pulpa merupakan akibat lanjut karies gigi yang tidak dirawat dengan baik. Bakteri yang terlibat pada gangrene pulpa diantaranya adalah Enterococcus faecalis . Gangren pulpa memiliki kaitan yang erat dengan karies gigi, sehingga pengobatan awal gangren pulpa dilakukan dengan menghilangkan karies baik secara mekanik maupun kimia. Pada penelitian ini, Peneliti menggunakan asap cair sebagai bahan percobaan, kandungan fenol pada asap cair diharapkan efektif dalam menghambat maupun membunuh pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum dan Kadar Bunuh Minimum asap cair terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian asap cair pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis penyebab gangren pulpa. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan post test only control group design . Sampel penelitian ini adalah koloni Enterococcus faecalis dengan perlakuan sebanyak 6 konsentrasi asap cair (100% , 50%, 25%, 12,5%, 6,25% dan 0%) duplikasi dilakukan sebanyak 5 kali. Hasil: Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa nilai signifikansi p <0.005 kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney yang menyatakan bahwa terdapat signifikansi pada kelompok P3(25%). Konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri terdapat pada konsentrasi 25% dan konsentrasi terendah yang dapat membunuh bakteri terdapat pada konsentrasi 100%. Kesimpulan: Nilai Kadar Hambat Minimum asap cair terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis adalah pada konsentrasi 25% sementara nilai Kadar Bunuh Minimum terdapat pada konsentrasi 100%. }, issn = {2540-8844}, pages = {424--432} doi = {10.14710/dmj.v7i2.20671}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/20671} }
Refworks Citation Data :
Latarbelakang: Gangren pulpa merupakan akibat lanjut karies gigi yang tidak dirawat dengan baik. Bakteri yang terlibat pada gangrene pulpa diantaranya adalah Enterococcus faecalis. Gangren pulpa memiliki kaitan yang erat dengan karies gigi, sehingga pengobatan awal gangren pulpa dilakukan dengan menghilangkan karies baik secara mekanik maupun kimia. Pada penelitian ini, Peneliti menggunakan asap cair sebagai bahan percobaan, kandungan fenol pada asap cair diharapkan efektif dalam menghambat maupun membunuh pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum dan Kadar Bunuh Minimum asap cair terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian asap cair pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis penyebab gangren pulpa.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah koloni Enterococcus faecalis dengan perlakuan sebanyak 6 konsentrasi asap cair (100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25% dan 0%) duplikasi dilakukan sebanyak 5 kali.
Hasil: Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa nilai signifikansi p <0.005 kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney yang menyatakan bahwa terdapat signifikansi pada kelompok P3(25%). Konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri terdapat pada konsentrasi 25% dan konsentrasi terendah yang dapat membunuh bakteri terdapat pada konsentrasi 100%.
Kesimpulan: Nilai Kadar Hambat Minimum asap cair terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis adalah pada konsentrasi 25% sementara nilai Kadar Bunuh Minimum terdapat pada konsentrasi 100%.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.