skip to main content

PENGARUH LAMA PENGGUNAAN KOMPUTER TERHADAP KUANTITAS AIR MATA DAN REFLEKS BERKEDIP

Arif Wildan  -  , Indonesia
Andrew Johan  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Penggunaan komputer sudah sangat meluas sebagai alat bantu kerja maupun sebagai sarana hiburan. Pemakaian   pada jarak dekat, lama dan terus menerus akan menimbulkan gangguan  pada permukaan bola mata berupa kelelahan  mata, rasa kering dan buramnya penglihatan. Refleks berkedip akan mengalami perubahan yang disertai dengan gangguan kuantitas  air mata  sehingga mengakibatkan mata kering.

Tujuan : Menganalisis pengaruh penggunaan komputer selama 2 jam  terhadap frekuensi refleks berkedip dan kuantitas air mata.

Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre-test dan post-test design dengan metode quasi eksperimental. Tiga puluh dua responden dilakukan pemeriksaan terhadap frekuensi refleks berkedip dan pemeriksaan kuantitas air mata dengan metode Schimmer test I sebelum dan setelah penggunaan komputer 2 jam.

Hasil : Responden berjumlah 32 orang  dengan 1 orang termasuk kriteria eksklusi. Kuantitas air mata mengalami perubahan penurunan secara bermakna p=0,015. Frekuensi refleks berkedip mengalami peningkatan secara bermakna setelah penggunaan komputer selama 2 jam dengan p < 0,01.

Kesimpulan : Penggunaan komputer dalam jangka 2 jam meningkatkan frekuensi refleks berkedip secara bermakna dan menurunkan kuantitas air mata secara bermakna.

Fulltext View|Download
Keywords: komputer, air mata, berkedip

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.