skip to main content

PERBANDINGAN PARAMETER FUNGSI PARU ATLET PUTRA CABANG OLAHRAGA INDIVIDU DAN BEREGU DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELAJAR JAWA TENGAH (STUDI PADA CABANG OLAHRAGA TINJU DAN SEPAK TAKRAW)

*Muhammad Syamil Imtiyazi  -  , Indonesia
Endang Kumaidah  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Latihan intensif dan terencana diprogramkan untuk meningkatkan kondisi fisik dan fisiologis seorang atlet. Kondisi fisik seorang atlet dapat dilihat dari nilai parameter fungsi paru. Untuk meningkatkan nilai parameter fungsi paru dibutuhkan pemilihan metode latihan yang tepat. Pemilihan metode latihan juga bergantung pada pre-dominant energy system suatu cabang olahraga. Cabang olahraga yang memiliki durasi pertandingan yang pendek (individu) lebih dominan menggunakan sistem energi anaerob, sementara cabang olahraga yang memiliki durasi pertandingan yang panjang (beregu) akan lebih dominan menggunakan sistem energi aerob. Dominansi penggunaan sistem energi sangat berpengaruh terhadap nilai parameter fungsi paru.

Tujuan : Mengetahui perbandingan parameter fungsi paru atlet putra cabang olahraga Sepak Takraw dengan Tinju di PPLP Jawa Tengah.

Metode : Observasional Analitik-deskriptif dengan desain cross-sectional. Besar subjek penelitian masing-masing 11 atlet putra cabang olahraga Sepak Takraw dan Tinju (N=22) dengan rentang usia 15-19 tahun. Data karakteristik subjek penelitian yang diukur berupa usia, tinggi badan, berat badan, dan lingkar dada. Nilai parameter fungsi paru yang diukur berupa VC, FVC, FEV1, dan PEF menggunakan spirometer terkomputerisasi (Spirometer Spirolab II). Uji statistik menggunakan Unpaired T Test. Hasil analisis akan disajikan berupa nilai rata-rata dan standar deviasi.

Hasil : Rerata nilai VC atlet putra cabang olahraga Tinju 3,79 ± 0,31 L dan Sepak Takraw 3,18 ± 0,39 L. Rerata nilai FVC atlet putra cabang olahraga Tinju 3,62 ± 0,33 L dan Sepak Takraw 3,04 ± 0,44 L. Rerata nilai FEV1 atlet putra cabang olahraga Tinju 3,37 ± 0,24 L dan Sepak Takraw 3,01 ± 0,42 L. Rerata nilai PEF atlet putra cabang olahraga Tinju 7,58 ± 1,39 L dan Sepak Takraw 7,02 ± 1,27 L.

Kesimpulan : Rerata nilai parameter fungsi paru atlet putra cabang olahraga Tinju lebih besar daripada atlet putra cabang olahraga Sepak Takraw di PPLP Jawa Tengah.

Fulltext View|Download
Keywords: VC, FVC, FEV1, PEF, pre-dominant energy system, Atlet, Individu, Beregu, PPLP

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.