BibTex Citation Data :
@article{dmj19374, author = {Irene Oinike and Tyas Prihatiningsih and Lusiana Batubara}, title = {EFEKTIFITAS PERMEN KARET PROBIOTIK DALAM MENINGKATKAN PH DAN LAJU ALIRAN SALIVA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {probiotik, pH saliva, laju aliran saliva, siswa Sekolah Dasar}, abstract = { Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang prevalensi dan morbiditasnya sangat tinggi. Kejadian karies pada masyarakat terjadi lebih tinggi pada anak-anak, terutama usia Sekolah Dasar yaitu sebesar 43%. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan karies dapat dilakukan dengan konsumsi probiotik dalam bentuk permen karet. Probiotik mengandung anti bakteri reuterin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri kariogenik sehingga diduga dapat meningkatkan pH saliva. Selain itu, mengunyah permen karet dapat menstimulasi sekresi saliva. Tujuan: Membuktikan bahwa permen karet probiotik dapat meningkatkan pH dan laju aliran saliva pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Ungaran 02. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design . Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas 5 SD Ungaran 02, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang telah memenuhi kriteria penelitian. Data yang diambil adalah pH dan laju aliran saliva yang diukur sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah pemberian permen karet probiotik satu kali sehari selama 14 hari. Data kemudian diolah menggunakan uji t berpasangan dan uji pearson . Hasil: Terdapat peningkatan bermakna pH saliva dengan nilai awal 6,94 ± 0,25 menjadi 7,23 ± 0,11 ( p <0,05), peningkatan bermakna laju aliran saliva dengan nilai awal 0,53 ± 0,09 menjadi 0,65 ± 0,14 ( p <0,05) dan korelasi positif yang bermakna antara laju aliran saliva dan pH saliva ( p <0,05). Kesimpulan: Permen karet probiotik efektif dalam meningkatan pH dan laju aliran saliva pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Ungaran 02. }, issn = {2540-8844}, pages = {252--262} doi = {10.14710/dmj.v7i1.19374}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19374} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang prevalensi dan morbiditasnya sangat tinggi. Kejadian karies pada masyarakat terjadi lebih tinggi pada anak-anak, terutama usia Sekolah Dasar yaitu sebesar 43%. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan karies dapat dilakukan dengan konsumsi probiotik dalam bentuk permen karet. Probiotik mengandung anti bakteri reuterin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri kariogenik sehingga diduga dapat meningkatkan pH saliva. Selain itu, mengunyah permen karet dapat menstimulasi sekresi saliva.
Tujuan: Membuktikan bahwa permen karet probiotik dapat meningkatkan pH dan laju aliran saliva pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Ungaran 02.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas 5 SD Ungaran 02, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang telah memenuhi kriteria penelitian. Data yang diambil adalah pH dan laju aliran saliva yang diukur sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah pemberian permen karet probiotik satu kali sehari selama 14 hari. Data kemudian diolah menggunakan uji t berpasangan dan uji pearson.
Hasil: Terdapat peningkatan bermakna pH saliva dengan nilai awal 6,94 ± 0,25 menjadi 7,23 ± 0,11 (p<0,05), peningkatan bermakna laju aliran saliva dengan nilai awal 0,53 ± 0,09 menjadi 0,65 ± 0,14 (p<0,05) dan korelasi positif yang bermakna antara laju aliran saliva dan pH saliva (p<0,05).
Kesimpulan: Permen karet probiotik efektif dalam meningkatan pH dan laju aliran saliva pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Ungaran 02.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.