skip to main content

PROFIL ANTI-HBS SEBAGAI PENANDA KEKEBALAN TERHADAP INFEKSI VIRUS HEPATITIS B PADA MAHASISWA KEDOKTERAN

*Tiara Kasih  -  , Indonesia
Rebriarina Hapsari  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran berisiko tinggi tertular virus hepatitis B karena kontak dengan, cairan tubuh penderita dan alat-alat kedokteran yang terinfeksi. Pada saat ini tidak ada kebijakan yang mewajibkan mahasiswa kedokteran Universitas Diponegoro untuk vaksinasi, padahal titer anti-HBs protektif yang didapatkan dari vaksinasi diperlukan untuk mencegah hepatitis B.

Tujuan: Mengetahui gambaran imunitas terhadap virus hepatitis B pada mahasiswa kedokteran angkatan 2012 dan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2012 dan 2013. Serum dari subjek penelitian diperiksa titer anti-HBs. Hubungan titer anti-HBs dengan status vaksinasi dan kelengkapan dosis vaksinasi dianalisis menggunakan uji Chi-square atau uji Fisher exact probability.

Hasil: Jumlah subjek penelitian ini adalah 93 orang. Lima puluh empat orang (58,1%) telah mendapatkan vaksinasi hepatitis B dimana 40 orang diantaranya (74,1%) mendapat vaksinasi dengan dosis lengkap (≥3 dosis). Angka keefektivitasan vaksinasi hepatitis B mencapai 86,1%. Pada penelitian ini status vaksinasi (p=0,00002) dan kelengapan dosis (p=0,002) mempengaruhi perbedaan kadar anti-HBs secara bermakna.

Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa kedokteran Universitas Diponegoro belum memiliki kadar anti-HBs protektif. Status dan kelengkapan dosis vaksinasi berpengaruh terhadap perbedaan kadar anti-HBs.

Fulltext View|Download
Keywords: Hepatitis B, kadar anti-HBs, vaksinasi Hepatitis B

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.