BibTex Citation Data :
@article{dmj18607, author = {Noufry Hidayati and Puguh Riyanto}, title = {HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS (STUDI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012-2015)}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Tingkat stres, derajat keparahan AV, mahasiswi}, abstract = { Latar Belakang: Kelainan kulit yang sering terjadi pada remaja dan dewasa muda adalah akne vulgaris (AV). Penyebab AV adalah multifaktorial, salah satunya yaitu faktor stres. Stres merupakan suatu reaksi terhadap sebuah “perceived stimulus” (rangsangan yang dirasakan) dan reaksi ini berkemampuan untuk mengganggu keadaan homeostasis dari suatu makhluk hidup. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stres dengan derajat keparahan AV dan perbedaan tingkat tingkat stres antara penderita AV dengan bukan penderita AV pada mahasiswi Fakultas Kedokteran. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional cross-sectional pada bulan April-Mei 2016 di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang. Sampel diambil secara simple random sampling menghasilkan 43 mahasiswi pada kelompok non AV dan 43 mahasiswi pada kelompok AV yang memenuhi kriteria inklusi tetapi tidak memenuhi kriteria eksklusi. Tingkat stres mahasiswi diukur dengan menggunakan skor BDI. Analisis data menggunakan uji Spearman sebagai uji korelasi dan uji Mann-Whitney sebagai uji beda. Hasil: Tingkat stres dengan derajat keparahan AV memiliki hubungan yang bermakna p=0,009 (p<0,05) dan tingkat stres antara kelompok AV dengan kelompok non AV memiliki perbedaan yang bermakna p=0,040 (p<0,05) dengan subjek penelitian mahasiswi Fakultas Kedokteran. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan derajat keparahan AV dan terdapat perbedaan tingkat tingkat stres antara penderita AV dengan bukan penderita AV pada mahasiswi Fakultas Kedokteran secara bermakna. }, issn = {2540-8844}, pages = {964--974} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18607}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18607} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Kelainan kulit yang sering terjadi pada remaja dan dewasa muda adalah akne vulgaris (AV). Penyebab AV adalah multifaktorial, salah satunya yaitu faktor stres. Stres merupakan suatu reaksi terhadap sebuah “perceived stimulus” (rangsangan yang dirasakan) dan reaksi ini berkemampuan untuk mengganggu keadaan homeostasis dari suatu makhluk hidup.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stres dengan derajat keparahan AV dan perbedaan tingkat tingkat stres antara penderita AV dengan bukan penderita AV pada mahasiswi Fakultas Kedokteran.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional cross-sectional pada bulan April-Mei 2016 di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang. Sampel diambil secara simple random sampling menghasilkan 43 mahasiswi pada kelompok non AV dan 43 mahasiswi pada kelompok AV yang memenuhi kriteria inklusi tetapi tidak memenuhi kriteria eksklusi. Tingkat stres mahasiswi diukur dengan menggunakan skor BDI. Analisis data menggunakan uji Spearman sebagai uji korelasi dan uji Mann-Whitney sebagai uji beda.
Hasil: Tingkat stres dengan derajat keparahan AV memiliki hubungan yang bermakna p=0,009 (p<0,05) dan tingkat stres antara kelompok AV dengan kelompok non AV memiliki perbedaan yang bermakna p=0,040 (p<0,05) dengan subjek penelitian mahasiswi Fakultas Kedokteran.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan derajat keparahan AV dan terdapat perbedaan tingkat tingkat stres antara penderita AV dengan bukan penderita AV pada mahasiswi Fakultas Kedokteran secara bermakna.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.