BibTex Citation Data :
@article{dmj18568, author = {Farah Noventi and Fanti Saktini}, title = {PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS) BALB/C JANTAN YANG DIPAPAR ASAP OBAT NYAMUK BAKAR}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {ekstrak kulit manggis, asap obat nyamuk bakar, mikroskopis, hepar}, abstract = { Latar belakang: Obat nyamuk memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah obat nyamuk bakar. Asap obat nyamuk bakar mengandung zat aktif berupa allethrin. Allethrin dapat menyebabkan kerusakan hepar sehingga menyebabkan perubahan gambaran histopatologi hepar. Ekstrak kulit manggis ( Garcinia Mangostana L.) mengandung xanthone yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mencegah kerusakan hepar. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap gambaran mikroskopis hepar pada mencit Balb/c jantan yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental post-test only control group design . Lima belas ekor mencit Balb/c jantan, usia 2-3 bulan, berat badan 20-30 gram, dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok K1 diberi makanan dan minuman standar, P1 diberi paparan asap obat nyamuk bakar 8 jam per hari, P2 diberi paparan asap obat nyamuk bakar 8 jam per hari dan diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis 4mg/hari. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke-31, mencit diterminasi dan diambil heparnya kemudian dilakukan pengamatan mikroskopis. Hasil: Uji test Kruskal-Wallis menunjukan adanya perbedaan bermakna antara kelompok K1, P1 dan P2. Uji Mann-Whitney menunjukan kerusakan hepar pada P1 lebih berat dari P2 (p<0,05). Simpulan: Pemberian ekstrak kulit manggis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gambaran mikroskopis hepar mencit Balb/c yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. }, issn = {2540-8844}, pages = {514--520} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18568}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18568} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Obat nyamuk memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah obat nyamuk bakar. Asap obat nyamuk bakar mengandung zat aktif berupa allethrin. Allethrin dapat menyebabkan kerusakan hepar sehingga menyebabkan perubahan gambaran histopatologi hepar. Ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.) mengandung xanthone yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mencegah kerusakan hepar.
Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap gambaran mikroskopis hepar pada mencit Balb/c jantan yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar.
Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental post-test only control group design. Lima belas ekor mencit Balb/c jantan, usia 2-3 bulan, berat badan 20-30 gram, dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok K1 diberi makanan dan minuman standar, P1 diberi paparan asap obat nyamuk bakar 8 jam per hari, P2 diberi paparan asap obat nyamuk bakar 8 jam per hari dan diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis 4mg/hari. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke-31, mencit diterminasi dan diambil heparnya kemudian dilakukan pengamatan mikroskopis.
Hasil: Uji test Kruskal-Wallis menunjukan adanya perbedaan bermakna antara kelompok K1, P1 dan P2. Uji Mann-Whitney menunjukan kerusakan hepar pada P1 lebih berat dari P2 (p<0,05).
Simpulan: Pemberian ekstrak kulit manggis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gambaran mikroskopis hepar mencit Balb/c yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.