BibTex Citation Data :
@article{dmj18564, author = {Emmanuel Pradipta and Yan Prajoko and Firdaus Wahyudi}, title = {GAMBARAN PASIEN KARSINOMA KOLOREKTAL DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG YANG MENGALAMIN OBESITAS, HIPERTENSI, DAN HIPERGLIKEMIA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {fraktur collum femoris, Total Hip Arthroplasty, SF-36, hip score}, abstract = { Latar Belakang Insidensi fraktur collum femoris meningkat seiring dengan usia dan merupakan fraktur paling sering pada usia lanjut. Salah satu penanganan fraktur collum femoris adalah dengan Total Hip Arthroplasty (THA) dimana tindakan ini berhubungan dengan derajat fungsional panggul dan kualitas hidup. Tujuan Menganalisis hubungan antara jenis THA terhadap derajat fungsional panggul dan kualitas hidup pada pasien fraktur collum femoris . Metode Penelitian observasional analitik studi belah lintang menggunakan data rekam medis serta kuesioner SF-36 dan Hip Score pada pasien fraktur collum femoris yang mendapatkan tindakan THA di RSUP Dr. Kariadi. Hasil Terdapat 25 kasus yang ditemukan, terdiri dari 12 kasus cemented dan 13 kasus uncemented. Dari 12 pasien yang dilakukan cemented THA, 11 diantaranya termasuk dalam SF-36 kategori baik sedangkan 1 pasien kategori buruk. Dari 13 pasien yang dilakukan uncemented THA, 12 diantaranya termasuk dalam SF-36 kategori baik sedangkan 1 pasien kategori buruk. Pada pemeriksaan Hip Score, dari 12 pasien yang dilakukan cemented THA, 9 diantaranya tidak ada keluhan, 2 pasien kategori ringan-sedang, dan 1 pasien kategori sedang-berat. Pada 13 pasien yang dilakukan uncemented THA, 11 diantaranya tidak ada keluhan, 1 pasien kategori ringan-sedang, dan 1 pasien kategori sedang-berat. Hubungan jenis THA terhadap derajat fungsional panggul dan kualitas hidup pada pasien fraktur collum femoris adalah tidak bermakna (p > 0,05). Kesimpulan Tidak ada perbedaan derajat fungsional panggul dan tingkat kualitas hidup terhadap jenis THA. }, issn = {2540-8844}, pages = {480--486} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18564}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18564} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang Insidensi fraktur collum femoris meningkat seiring dengan usia dan merupakan fraktur paling sering pada usia lanjut. Salah satu penanganan fraktur collum femoris adalah dengan Total Hip Arthroplasty (THA) dimana tindakan ini berhubungan dengan derajat fungsional panggul dan kualitas hidup.
Tujuan Menganalisis hubungan antara jenis THA terhadap derajat fungsional panggul dan kualitas hidup pada pasien fraktur collum femoris.
Metode Penelitian observasional analitik studi belah lintang menggunakan data rekam medis serta kuesioner SF-36 dan Hip Score pada pasien fraktur collum femoris yang mendapatkan tindakan THA di RSUP Dr. Kariadi.
Hasil Terdapat 25 kasus yang ditemukan, terdiri dari 12 kasus cemented dan 13 kasus uncemented. Dari 12 pasien yang dilakukan cemented THA, 11 diantaranya termasuk dalam SF-36 kategori baik sedangkan 1 pasien kategori buruk. Dari 13 pasien yang dilakukan uncemented THA, 12 diantaranya termasuk dalam SF-36 kategori baik sedangkan 1 pasien kategori buruk. Pada pemeriksaan Hip Score, dari 12 pasien yang dilakukan cemented THA, 9 diantaranya tidak ada keluhan, 2 pasien kategori ringan-sedang, dan 1 pasien kategori sedang-berat. Pada 13 pasien yang dilakukan uncemented THA, 11 diantaranya tidak ada keluhan, 1 pasien kategori ringan-sedang, dan 1 pasien kategori sedang-berat. Hubungan jenis THA terhadap derajat fungsional panggul dan kualitas hidup pada pasien fraktur collum femoris adalah tidak bermakna (p > 0,05).
Kesimpulan Tidak ada perbedaan derajat fungsional panggul dan tingkat kualitas hidup terhadap jenis THA.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.