BibTex Citation Data :
@article{dmj18562, author = {Ditha Yusdiyanti and Hardian Hardian and Tanjung Sumekar}, title = {PENGARUH BRAIN TRAINING TERHADAP MEMORI DIUKUR DENGAN SCENERY PICTURE MEMORY TEST}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Memori, brain training, scenery picture memory test, Neuronation™.}, abstract = { Latar Belakang Memori merupakan salah satu fungsi kognitif yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Brain training atau latihan otak merupakan salah satu pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan otak salah satunya fungsi memori, namun hal ini masih banyak diperdebatkan efektifitasnya dan belum dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya karena bukti ilmiah yang mendukung masih sangat kurang. Tujuan Membuktikan manfaat brain training terhadap fungsi memori. Metode Penelitian eksperimental dengan rancangan one group pre and post design dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang. Sampel penelitian ini adalah kelompok usia dewasa muda yang pada periode penelitian tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang (n=35). Memori diukur dengan scenery picture memory test. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Mc. Nemar dan uji Wilcoxon. Hasil Rerata skor memori sebelum dilakukan perlakuan brain training Neuronation ™ adalah sebesar 17,22±3,15 dan rerata skor memori sesudah dilakukan perlakuan brain training Neuronation ™ adalah sebesar 19,17±3,12. Hal ini menunjukan adanya peningkatan fungsi memori setelah dilakukan perlakuan. Peningkatan dinilai bermakna setelah diuji dengan menggunakan uji Wilcoxon karena memiliki distribusi yang tidak normal yaitu senilai P<0,001. Kesimpulan Penggunaan brain training Neuronation ™ selama 30 menit sehari, sebanyak 20 kali dalam 4 minggu dapat meningkatkan memori secara bermakna. }, issn = {2540-8844}, pages = {460--469} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18562}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18562} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang Memori merupakan salah satu fungsi kognitif yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Brain training atau latihan otak merupakan salah satu pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan otak salah satunya fungsi memori, namun hal ini masih banyak diperdebatkan efektifitasnya dan belum dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya karena bukti ilmiah yang mendukung masih sangat kurang.
Tujuan Membuktikan manfaat brain training terhadap fungsi memori.
Metode Penelitian eksperimental dengan rancangan one group pre and post design dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang. Sampel penelitian ini adalah kelompok usia dewasa muda yang pada periode penelitian tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang (n=35). Memori diukur dengan scenery picture memory test. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Mc. Nemar dan uji Wilcoxon.
Hasil Rerata skor memori sebelum dilakukan perlakuan brain training Neuronation™ adalah sebesar 17,22±3,15 dan rerata skor memori sesudah dilakukan perlakuan brain training Neuronation™ adalah sebesar 19,17±3,12. Hal ini menunjukan adanya peningkatan fungsi memori setelah dilakukan perlakuan. Peningkatan dinilai bermakna setelah diuji dengan menggunakan uji Wilcoxon karena memiliki distribusi yang tidak normal yaitu senilai P<0,001.
Kesimpulan Penggunaan brain training Neuronation™ selama 30 menit sehari, sebanyak 20 kali dalam 4 minggu dapat meningkatkan memori secara bermakna.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.